Pemegang merek Nissan di China tersebut akan menarik kembali 11.277 unit Teana yang diproduksi pada awal Juni 2005 dan akhir April 2008. Ditemukan adanya kerusakan sensor pada mesin QR20 Teana.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tim survey menyelidiki kecacatan tersebut berpotensi membahayakan penumpang. Seperti dilansir Inautonews, Senin (30/7/2012), dalam kecepatan tinggi sensor ini dinilai dapat merusak mesin.
Sedangkan pada kecepatan rendah sensor yang tidak maksimal dapat mengakibatkan kerusakan pada lampu peringatan dan akselarasi kendaraan.
Menanggapi hal ini, Dongfeng akan tetap bertanggung jawab atas ketidaksempurnaan Nissan Teana, meskipun masa garansi kedua seri mobil yang selama tiga tahun tersebut telah lewat.
Selain itu, Nissan juga mengumumkan penarikan kembali 360 bus yang dijual di China. Penarikan ini dilakukan karena adanya kerusakan di deflector udara depan. Bus yang direcall seri bus W41 yang dirakit antara 28 November 2005 dan 30 September 2010.
Sementara itu di tempat terpisah, Jaguar Land Rover lebih dahulu menarik Freelander2 yang diproduksi antara 19 Septeber 2011 dan 20 April 2012. Varian ini ditarik ada kebocoran dalam selang power steering dan bisa memicu terjadinya kebakaran.
(zwr)