Share

Ngabuburit Bareng KTM Duke 200

Septian Pamungkas, Okezone · Senin 30 Juli 2012 16:14 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 30 53 670680 Ce9o7OMfLP.jpg F: Tangguh melakukan Stoppie dengan KTM Duke 200 (ist)

SERPONG - Pemandangan tidak lazim terlihat di Taman Tecno BSD, Tangerang Selatan. Puluhan anak motor berkumpul di sudut jalan dengan jejeran sepeda motor berbagai tipe dan merek yang terparkir rapih.

 

Seketika suara deru knalpot sepeda motor menggelegar memekikan telinga. Suara decit ban mulai memicu adrenalin. Adalah Tangguh "Strong" Purnomo yang berada dibalik aksi itu. Dalam aksinya Tangguh menggunakan KTM Duke 200.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Freestyler muda berbakat ini beraksi guna menghibur tamu undangan serta sejumlah awak media sekaligus ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

 

Aksi tersebut terekam saat perkenalan KTM Center milik PT Moto KTM Indonesia yang bermarkas di di Taman Tecno BSD, Tangerang Selatan baru-baru ini.

 

Supermoto yang didatangkan langsung dari India inipun langsung diajak berinteraksi. Berbagai gaya mulai diperagakan Tangguh, mulai dari Wheelie (mengangkat ban depan), Stoppie (mengangkat ban belakang), drifting, hingga burn out.

 

Lalu bagaimana kesan freestyler berbadan tegap ini? "Ngedriftnya enak, akselerasinya enak, stabil dan lincah motornya, powernya juga sangat bagus," jawabnya singkat.

Freestyler yang kerap menggunakan Yamaha Scorpio dalam melancarkan aksinya, mengaku tidak menemui kesulitan saat pertama kali membesut Duke 200. "Motor ini mudah sekali penyesuaiannya," ujarnya.

 

Dibanding Scorpio, menurut tangguh, bukaan gasnya lebih enak Duke 200, torsinya juga bagus. Jika melihat isi silinder harusnya Scorpio lebih unggul karena berkapasitas 225cc sementar Duke hanya 200cc.

 

Lebih lanjut, kelebihan lain yang dirasakan Tangguh saat beraksi dengan Duke 200 standard ini adalah kaki-kaki yang kokoh. "Dengan kondisi motor standard buat stoppie remnya enak, terutama shock-nya yang kuat. Suspensi Duke, depan dan belakangnya sama kuat," tutup pria yang menggeluti dunia freestyle sejak tahun 2007 lalu.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini