LONDON - Meski masih dililit sejumlah permasalahan, tidak menghalangi niatan Lotus untuk berhenti memproduksi kendaraan terbaiknya. Hal itu dibuktikan Proton sebagai pemilik resmi produsen mobil sport itu dengan melanjutkan produksi Lotus Exige S di pabrik Hethel, Inggris.
Menariknya unit pertama berhasil tercipta dari jalur perakitan di Inggris baru-baru ini. Padahal saat itu berhembus kencang kabar spekulasi bahwa Volkswagen berencana untuk mengambil alih kendali Proton.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lotus Exige S melakukan debut perdananya saat ajang Frankfurt Auto Show 2011 lalu. All-New Exige S yang memiliki bobot satu ton ini dipersenjatai mesin 3.5 liter Supercharged V6 milik Toyota yang sanggup mengembangkan tenaga hingga 345 hp.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan. Saat uji akselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 kpj mobil mampu mencetak waktu 3,8 detk. Sedangkan kecepatan maksimalnya mencapai 274 kpj.
Sekadar informasi, Exige S memiliki bobot 90 kilogram lebih berat dari varian empat silinder yakni Exige supercharged standard. Namun, naiknya bobot Exiga diimbangi oleh kekuatan mesin V-6 inline-4 tersebut.
Mobil sport itu akan segera tersedia di Inggris dan Eropa dengan kisaran harga sebesar 80.000 Euro atau sekira Rp934 jutaan.
(ian)
