SYDNEY – Ford divisi Australia sedang dilanda masalah keuangan. Hal tersebut memaksa pabrikan mobil asal Amerika ini untuk merumahkan (PHK) 440 orang karyawannya di pabriknya yang berada di Melbourne dan Geelong di Victoria, Australia.
“Kami sebenarnya tak ingin merumahkan karyawan kami. Tapi, perubahan struktural itu sangat penting demi kelangsungan jangka panjang Ford kedepannya,” kata President and CEO Ford Australia Bob Graziano, dalam kutipannya di Caradvice, Rabu (18/7/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain memangkas 440 orang karyawannya, Ford juga akan memangkas kapasitas produksinya. Awalnya Ford bisa memproduksi 209 unit mobil dalam setiap harinya, tapi karena masalah ini Ford mampu memproduksi 148 unit kendaraan. Itu akan dilakukan pada November mendatang.
Lebih lanjut, saat ini Ford memiliki 3.000 karyawannya di Australia. Ford mengharapkan untuk kedepannya tidak ada lagi pemecatan karyawannya dan akan terus berusaha memulihkan semuanya.
Sebelumnya, Ford Australia juga sempat menutup pabriknya selama tujuh hari. Hal itu dilakukan untuk dapat mengurangi biaya produksinya. “Kami akan terus berusaha dan berkomitmen untuk terus memproduksi mobil Ford di Australia,” tutupnya.
(zwr)