Share

Konsumen Honda Banyak yang Pilih Kredit Syariah

Azwar Ferdian, Okezone · Selasa 17 Juli 2012 16:34 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 17 53 664602 aT94ou5HGu.jpg F: Booth Honda di PRJ 2012 (Azwar/Okezone)

JAKARTA – Ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012 sudah selesai digelar akhir pekan lalu. Astra Honda Motor (AHM) yang diwakili diler utama Wahana Makmur Sejati (WMS) mencatat angka penjualan mencapai 6.043 unit.
 

Angka tersebut sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan penjualan Honda di PRJ tahun lalu. Wahana menilai penurunan ini diakibatkan oleh dampak kenaikan minimal uang muka yang diberlakukan 15 Juni lalu.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun, di balik penurunan penjualan, konsumen yang melakukan transaksi di booth Honda ternyata banyak juga yang melakukan transaksi dengan sistem kredit syariah. Selain itu, konsumen banyak juga yang memilih membeli kendaraan dengan cara tunai.

 

“Konsumen di PRJ lalu banyak yang memilih sistem kredit syariah. Dengan sistem ini kewajiban uang muka tidak sebesar dengan kredit biasa, dimana DP minimal 25 persen. Ada 2.052 transaksi kredit dengan sistem syariah,” jelas Wiyarto Shakti Mulyono, Head Of Coorporate Communication Department PT WMS, saat dihubungi Okezone, Selasa (17/7/2012).

 

Shakti melanjutkan, WMS sebenarnya memasang target 7.500 unit pada PRJ 2012 ini. Namun, karena ada kebijakan kenaikan DP, Wahana hanya mencapai angka 6.043. Angka ini sebenarnya termasuk tinggi dibandingkan dengan pabrikan lain yang ambil bagian di PRJ 2012 ini.

 

“Target awal sebenarnya 7.500 unit. Hanya saja kebijakan kenaikan DP, berbarengan dengan pembukaan PRJ 2012. Kami juga harus memasang kebijakan DP minimal 25 persen. Beruntung masih ada alternatif kredit syariah, yang memang uang mukanya lebih kecil dibandingkan kredit biasa,” lanjut Shakti.

 

Varian Honda yang paling laris adalah Vario non CBS dengan angka penjualan mencapai 952 unit, disusul Honda BeAT CW yang terjual sebanyak 922 unit. Honda Vario CBS terjual sebanyak 778 unit. Konsumen yang memilih membeli tunai mencapai 2.344 unit, sedangkan motor yang dibeli secara kredit mencapai 3.705 unit.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini