Share

Depok Jadi Produsen Mobil Listrik

Marieska Harya Virdhani, Okezone · Jum'at 13 Juli 2012 19:58 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 13 52 663166 mVaBw9h4XF.jpg F: Mobil listrik (Marieska / Okezone)

DEPOK - Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mendorong berkembangnya industri mobil listrik di Depok. Hal itu akan dilakukan karena mobil listrik itu hemat BBM dan ramah lingkungan serta membuka lapangan pekerjaan yang baru.

 

Salah satu produsen listrik ternyata berada di Jatimulya, Cilodong, Depok. Bahkan Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah meninjau pembuatan mobil listrik tersebut beberapa waktu lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Kami berterimakasih kepada Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan PLN atas dibuatnya tiga contoh mobil listrik yang dibuat PT Sarimas Ahmadi Pratama," kata Nur Mahmudi usai melakukan test drive mobil listrik yang diciptakan, Direktur Utama PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, Jumat (13/7).

 

Menurut Nur Mahmudi, diharapkan industri mobil listrik buatan Depok itu menjadi mobil nasional dan go internasional. "Jika nanti sudah melalui uji kelayakan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Pak Dahlan Iskan, Insya Allah mobil listrik itu akan menjadi mobil dinas Pemkot Depok. Selamat kepada Pak Dasep yang telah menghasilkan sebuah karya yang berskala internasional," ujarnya.

 

Nur Mahmudi menuturkan, jika nanti sudah teruji dan diluncurkan Agustus 2012 maka pihaknya lah orang pertama yang akan memesan dan dikendarai pada 17 Agustus 2012. Setelah mencoba mobil listrik tersebut, ia merasakan mobil tersebut nyaman dan mudah dikendarai. Desain interiornya bagus dan indikator-indikatornya juga berfungsi optimal.

 

Sementara itu, Dasep Ahmadi mendukung penuh Wali Kota Depok yang akan mendorong mobil listrik ini menjadi industri mobil listrik. "Kami siap jika didukung untuk mengembangkan mobil listrik ini menjadi mobil nasional," paparnya.

 

Dasep menyatakan bahwa mobil listrik tersebut mampu menempuh jarak 170 km dan kecepatannya 120 km per jam. Mobil ini menggunakan baterai lithium 36 sel yang bisa disetrum ulang. Waktu pengisian terbilang cepat.

 

Pengisian baterai hingga penuh hanya membutuhkan waktu empat sampai lima dengan daya listrik 3300 watt. Bahkan, jika diisi dengan sistem cepat hanya membutuhkan waktu 20 menit. Keunggulan mobil listrik ini sangat banyak, diantaranya tidak bising, tidak ada getaran, irit, dan tidak memiliki gas buang, sehingga sangat nyaman untuk digunakan.

 

"Kecepatan mobil ini menggunakan model sport dan eco. Bila dipijit tombol sport maka laju kendaraannya kencang. Jika dipijit tombol eco maka jalannya lembut. Jika jalan menanjak maka akan memakan listrik banyak, namun jika jalan menurun maka akan menyimpan listrik," paparnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini