Share

Pemerintah Prancis Tolak Rencana Peugeot PHK Karyawannya

Septian Pamungkas, Okezone · Jum'at 13 Juli 2012 17:03 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 13 52 663028 vXF0NgYQUJ.jpg F: Ilustrasi

PARIS - Pabrikan PSA Peugeot Citroen berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 8 ribu karyawannya serta menutup satu pabrik di Prancis. Hal itu terjadi akibat krisis keuangan yang menghantam Eropa dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

Pemerintah Prancis pun tidak tinggal diam mengenai hal yang menyangkut keberlangsungan hidup banyak warganya ini. Pemerintah pun menunjuk seorang ahli untuk menganalisis situasi perusahaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Kami tidak dapat menerima sesuatu seperti ini. Kita harus melihat, kemudian menganalisanya. Ini adalah uang yang disalurkan tanpa balik, yang mana tidak dapat diterima," kata Menteri Sosial Prancis, Marisol Touraine. Demikian seperti dikutip dari Inautonews, Senin (13/7/2012).

 

Penolakan pemerintah terhadap rencana PHK lantaran Peugeot telah menerima bantuan senilai 4 miliar Euro atau setara Rp46,1 triliun dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir.

 

Menurut Touraine, pemerintah akan melihat strategi perusahaan seperti apa dan terus akan terus membela kepentingan rakyatnya. "Studi akan memakan waktu dua minggu dan pertemuan diadakan akhir bulan ini untuk mengumumkan hasilnya," tegas Touraine.

 

Sekadar informasi Peugeot mengumumkan rencana PHK tersebut pada Kamis kemarin dan telah menutup pabrik perakitan Aulnay. Hal itu terjadi karena Peugeot mengalami kerugian finansial. Pengumuman PHK dari Peugeot ini merupakan pukulan telak bagi pemerintah, pasalnya pemerintah telah berjanji untuk membantu mempekerjakan 150 ribu karyawan selama lima tahun.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini