Karena mendapatkan perhatian yang baik dimata konsumennya, terutama di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Proton berhasil berkembang dengan pesat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Awalnya hanya memiliki satu pabrik yang terletak di Shah Alam, tapi karena perkembangannya yang pesat, kini Proton memiliki dua pabrik di Malaysia. Pabrik kedua berada di Tanjung Malin, kedua pabrik itu masing-masing memproduksi semua mobil yang telah diluncurkan.
"Pabrik Proton ada dua, satu yang di Shah Alam dan satu lagi di Tanjung Malin. Dari dua pabrik itu, kami mampu mempdoruksi 150.000 unit dalam setiap tahunnya," kata Mohd Rali Mohd Nor Managing Director Proton Part Centre Sdn Bhd, di Markas Besar Proton di Tanjung Malin, Kamis (12/7/2012).
Menurutnya, kedua pabrik ini sama-sama memproduksi mobil Proton yang dijual, prosesnya sama saja seperti Stamping, Body Assembling, Painting, Trim dan final, serta Motorpool. Namun pabrik yang berada di Tanjung Malin jauh lebih luas dibanding yang di Shah Alam.
"Pabrik di Tanjung Malin luasnya sekitar 1.280 hektar atau dua kali lebih luas dibanding yang di Shah Alam," katanya.
Lebih lanjut, dalam satu tahun kedua pabrik ini mampu memproduksi 150.000 unit, dalam satu jamnya ada 37 mobil yang siap untuk di pasarkan dan kalau dihitung sehari mampu memproduksi 230 unit mobil.
"Itu hanya untuk di Tanjung Malin saja, belum termasuk yang di Shah Alam. Kalau ditotal keseluruhan, setiap harinya kurang lebih 450 unit di dua pabrik," terangnya.
Lebih lanjut, setiap tahunnya seiring dengan perkembangan dan penjualannya yang semakin meningkat di ASEAN, kapasitas produksi Proton terus bertambah.
"Untuk tahun depan kami akan naikan lagi menjadi 180.000 unit dan setiap harinya akan ditingkatkan juga menjadi 47 mobil perjamnya. Ini hanya untuk pabrik yang di Tanjung Malin saja," tutupnya.
(zwr)
