Share

Outlander Sport Pas buat Dalam & Luar Kota

Azwar Ferdian, Okezone · Jum'at 13 Juli 2012 19:42 WIB
https: img.okezone.com content 2012 07 13 423 663160 nvzWquxDfh.jpg F: Mitsubishi Outlander Sport (okezone)

JAKARTA – Mitsubishi Outlander Sport menjadi andalan baru PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) di segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Banyak yang penasaran dengan performa adik dari Pajero Sport ini. Maklum, Outlander memiliki banyak saingan di kelas SUV 2,0 liter ini.

KTB mengundang para jurnalis untuk merasakan langsung performa dan kehandalan dari mobil yang dibanderol mulai Rp289 juta sampai Rp325 juta ini. Tema yang diambil adalah urban style, dengan melakukan pengujian di kota Jakarta dan mengakhirinya di pinggiran kota Jakarta, Cikeas, Jawa Barat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dalam test drive kali ini kami harap para rekan jurnalis bisa merasakan kehandalan Outlander Sport. Bisa dirasakan performanya di dalam kota, dan juga jalan bebas hambatan. Nanti di Cikeas akan merasakan langsung sensasi drift dengan pembalap Mitsubishi," jelas Direktur Marketing KTB Rizwan Alamsyah, sebelum pengujian.

Start awal dimulai di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, dengan menuju kawasan Senayan. Rute jalan Jenderal Soedirman menjelang siang hari cukup padat, Okezone memilih untuk merasakan duduk di kursi penumpang. Kesan awal yang hinggap adalah ruang kabih yang cukup luas, baik di bagian kaki atau kepala.

Outlander memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.770 mm dan tinggi 1.625 mm. Jarak sumbu roda 2.670 mm, dengan titik terendah ke tanah 195 mm. Dimensi tersebut menyisakan ruang kabin yang cukup luas, dengan kapasitas lima penumpang.

Okezone mendapatkan Outlander type PX atau tipe tertinggi yang dilego dengan harga Rp325 juta. Jok sudah berlapis kulit, dengan sistem audio 2DIN, layar sentuh 7 inci, DVD, CD, MP3, WMA, Radio, USB dan Bluetooth. Dilengkapi juga dengan enam unit speaker yang cukup memanjakan telinga penumpang. Kesimpulannya, menjadi penumpang di Outlander Sport ini cukup nyaman dengan fitur yang ditawarkan.

Setiba di Senayan, penguji pun tertarik untuk membesut langsung mobil warna silver ini. Rute yang ditawarkan cukup menantang, menembus kemacetan Semanggi, dan masuk ke ruas tol dalam kota dan tol Jagorawi, sebelum check poin di rest area Cibubur.

Tidak sulit mencari posisi ternyaman berkendara di mobil ini. Terlebih mobil memiliki radius putar mencapai 5,3 meter, Outlander Sport ini asik diajak manuver mencari celah di tengah kemacetan. Poin plus buat Outlander adalah pilar A yang rendah, ternyata tidak membuat banyak celah blind-spot. Begitu juga dengan spion yang cukup besar, bisa meminimalisasi titik buta dari belakang.

Outlander Sport dimodali mesin MIVEC DOHC 16 Valve, empat silinder berkapasitas 1.998 cc, dengan tenaga 150 PS. Dilengkapi ECI-Multi (Electronic Controled Injection), membuat akselerasi mobil di putaran bawah terasa ringan. Masuk ke jalan bebas hambatan, transmisi Sport Mode menggoda buat dirasakan. Cukup dengan menggeser tuas transmisi ke kanan, transmisi akan langsung berubah menjadi semi manual. Posisi transmisi tertera di layar instrumen.

Hasilnya, putaran atas mobil ternyata mirip dengan rasa Lancer EX. Buat mencapai angka 100 km/jam terasa mudah. Situasi di jalan tol Jagorawi ramai lancar, dan safety driving harus tetap diutamakan. Penguji hanya menjajal bermanuver cepat di jalan tol, sambil merasakan efek engine brake, dan hasilnya memuaskan.

Jangan khawatir bila tidak sempat engine brake. Outlander Sport ini sudah dilengkapi dengan rem ABS di tiap roda dan EBD, dan ban tidak akan mengunci saat rem diinjak penuh.

Sayang tidak terasa sudah sampai check point di Cibubur. Memang terasa belum terlalu cukup buat mengeksplorasi habis-habisan Outlander Sport ini. Tapi, sudah cukup untuk menjawab rasa penasaran mobil SUV yang rasanya mirip sedan ini.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini