KUALA LUMPUR - Shell Eco-marathon Asia 2012 resmi digelar pada 4-7 Juli 2012 di Sepang International Cirkuit, Kuala Lumpur, Malaysia. Lomba kendaraan irit bahan bakar versi mahasiswa ini diikuti lebih dari seribu mahasiswa dari Asia dan Timur Tengah termasuk mahasiswa asal Indonesia.
"Para mahasiswa ini pada akhirnya berkesempatan untuk menguji kendaraan dan inovasi yang telah mereka kerjakan berbulan-bulan, di atas trek." ujar Mavis Kuek, General Manager Shell Eco-marathon Asia dalam keterangan resminya kepada Okezone.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ajang ini, kata Mavis, menjadi wadah untuk merealisasikan ide menjadi kenyataan, serta juga berfungsi sebagai platform bagi anak muda kedepannya dalam menghasilkan solusi lebih kreatif guna menghasilkan kendaraan hemat energi yang mampu menjawab tantangan energi saat ini.
Tim mahasiswa akan berpartisipasi pada satu atau dua kategori yakni Prototype dan Urban Concept. Sementara itu, Shell Eco-marathon tahun ini telah mengumpulkan sejumlah 81 kendaraan Prototype dan 38 kendaraan UrbanConcept dari wilayah Asia.
Dalam ajang bergengsi ini, Indonesia menurunkan 18 tim dari 9 universitas di seluruh Indonesia. Ke-18 tim Indonesia terdiri atas tiga tim dari ITS (Surabaya), empat tim dari ITB (Bandung), dua tim dari UPI (Bandung), tiga tim dari UI (Depok), satu tim dari PNJ (Jakarta), dua tim dari Polnep (Pontianak), satu tim dari UGM (Yogyakarta), satu tim dari USU (Medan) dan satu tim dari Polman (Bandung).
Malaysia menjadi kontingen terbesar pada tahun ini dengan jumlah 28 tim. Selain itu terdapat lima negara baru yang berpartisipasi juga pada tantangan tahun ini seperti Lebanon, Qatar, Uni Emirat Arab, Hong Kong dan Korea Selatan.
(ian)
