Semester Pertama, Penjualan Mobil di Jepang Meningkat

Aditya Maulana , Jurnalis-Senin, 02 Juli 2012 |17:16 WIB

F : Toyota (Inautonews)

TOKYO – Tahun lalu industri automotif Jepang banyak dilanda masalah. Mulai dari gempa, tsunami hingga yang saat ini masih dirasakan yakni penguatan mata uang Yen terhadap dollar AS yang mengakibatkan tingginya nilai ekspor kendaraan ke beberapa negara.

Namun, dalam semester pertama 2012 ini, penjualan mobil baru di Jepang justru mengalami kenaikan 40,9 persen atau 317.152 unit kendaraan dibanding periode yang sama di 2011 lalu. Demikian dilansir Inautonews, Senin (2/7/2012).

Dari total penjualan secara keseluruhan, Toyota tetap menjadi nomor satu dariberbagai segmen kendaraan. Penjualannya meningkat 69,7 persen, Honda 50,3 persen sedangkan Nissan mengalami penurunan atau menjadi 55 persen dibanding tahun sebelumnya diperiode yang sama.

Lebih lanjut, penjualan pada semester pertama 2012 ini dibilang sangat bagus, sebab 2011 lalu pejualan mobil baru di Jepang merosot tajak atau menurun 23 persen akibat berbagai hambatan yang melanda Negara Matari terbit itu.

Tidak berhenti sampai disitu, belum lama ini kabar tidak baik kembali datang yang akan menimpa industri automotif Jepang dengan rencana kenaikan pajak konsumsi yang akan diberlakukan 2014 dan 2015 mendatang.

Adanya keputusan tersebut diperkirakan akan mempengaruhi penjualan mobil terutama mobil baru di Jepang. Peraturan itu juga akan sedikit mempengaruhi perekonomian Jepang untuk beberapa tahun ke depan.