Bus Listrik Jadi Kendaraan Operasional Menhub

Septian Pamungkas , Jurnalis-Selasa, 26 Juni 2012 |17:31 WIB

F: Bus Listrik LIPI (Ahmad Luthfi/Okezone)

JAKARTA - Usai merasakan langsung bus listrik hasil pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Penelitian dan Pengkajian Teknik (BPPT), berbagai respon pun muncul seiring dengan hasil yang telah diciptakan.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan menjadi pembeli pertama untuk kegiatan di dalam kota. "Selain membuat lingkungan menjadi lebih jernih dan untuk akses colokan (tempat pengisian) baterai lebih gampang," terangnya.

Dengan baterai yang terisi penuh, bus listrik ini mampu menempuh jarak sejauh 150 km. "Dengan kemampuan tersebut, kendaraan ini sangat cocok untuk penggunaan dalam kota," tandasnya.

Sementara itu, pihak ESDM akan menentukan tempat untuk pemasangan baterai. "Infrastruktur segera kita siapkan, energinya akan kita tambah." jelasnya.

Berkesempatan untuk merasakan langsung performa bus listrik, Rudi pun menyanjung bus buatan anak negeri. Meski demikian ada beberapa hal yang perlu dibenahi.

"Pertama tidak ada suara, kalau saya pakai mobil diesel terdengar suara gemuruh mesin tetapi bus ini tidak. Kedua perpindahan gigi halus antara kecepatan bawah dan tinggi, ketiga punya rasa nyaman. Mungkin perbaikan kecil lebih ke aksesoris seperti kaca jendela yang tertutup rapat semua," tutup Rudi.