JAKARTA – Nama Hachi-Roku atau 86 memiliki sejarah panjang dalam dunia automotif, terlebih bagi para pecinta mobil sport. Sebelum Toyota 86 diluncurkan, nama Hachi-Roku lebih dulu diperkenalkan Toyota AE-86.
AE-86 adalah generasi ke tiga dari sebuah sportscar Toyota. Awalnya sebuah mobil sport diluncurkan di ajang Toyota Motor Show 1962, dengan meluncurkan Sports800, lalu disusul varian 2000GT pada 1965 di ajang yang sama.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tampilan dan mesin Sport800 pada saat itu dianggap sebagai sosok mobil sport yang eksotis. Angka 800 melambangkan kapasitas silinder 790cc. Popularitas Sports800 dilanjutkan 2000GT yang sempat digunakan film agen rahasia asal Inggris James Bond 007 di film You Only Libe Twice, Bond diperankan oleh Sean Connery.
Kesan membulat 2000GT dianggap sebagai ciri terbaru dari mobil sport. Dapur pacu 2000GT dengan unit mesin 2.0 liter, enam silinder, sistem DOHC, menjadikan 2000GT sebagai yang terbaik saat itu.
Dua dekade setelah 2000GT, Toyota menghadirkan legenda mobil sport dengan melansir Toyota AE86. Varian ini adalah generasi terakhir dari keluarga Corolla dengan sistem penggerak roda belakang. AE86 banyak memiliki nama lain seperti Corolla Levin dan Sprinter Trueno. Sedangkan di Amerika Serikat dikenal sebagai Corolla GTS, dan di Eropa disebut Corolla GT Coupe.
Kode huruf A pada AE86 ini merujuk pada kode mesin 4A series. Sedangkan huruf E merujuk pada identitas kode bodi Corolla. Angka 86 menunjuk representasi kode global Corolla generasi kelima dan sebagai penanda nomor varian. Hachi-Roku berarti Delapan Enam.
Dengan sejarah panjang tersebut, Toyota menghadirkan kembali generasi terbaru Toyota 86. Sempat hadir dengan nama Toyota FT86 di ajang Tokyo Motor Show 2009. FT mengartikan Future Toyota. Di Eropa dikenal dengan GT86, sedangkan di AS menggunakan nama Scion FR-S.
Toyota 86 diperkuat mesin flat boxer engine 4U-GSE dengan teknologi Toyota D-4S (Direct Injection 4-Stroke Gasoline Superior. Mesin berkapasitas 2.0 liter ini sanggup melontarkan daya hingga 200 tenaga kuda pada putaran 7000 rpm dan torsi maksimum 205 Nm pada 6.600 rpm. Tenaga mesin dikirimkan ke penggerak roda belakang, dengan sistem transmisi manual dan matik enam percepatan. (berbagai sumber)
(zwr)
