Shell Eco-Marathon bukanlah kompetisi mobil tercepat, tapi kompetisi kendaraan masa depan yang memenuhi unsur keamanan dan dapat menempuh jarak terjauh dengan mengonsumsi bahan bakar seminimal mungkin. Ajang ini bertujuan menginspirasi para mahasiswa di seluruh dunia dalam mengembangkan pendekatan baru terhadap smarter mobility, (mobilitas yang lebih cerdas).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ini akan mendorong masyarakat untuk lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, sekaligus menemukan cara-cara baru untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih bersih pada masa depan.
“Shell Eco- Marathon merupakan kesempatan nyata bagi para mahasiswa untuk berperan menciptakan solusi untuk smarter mobility, seiring dengan usaha kami untuk memenuhi permintaan energi yang semakin meningkat,” jelas Presiden Direktur & Country Chairman Shell Indonesia Darwin Silalahi.
“Saya kagum dengan antusiasme mahasiswa Indonesia terhadap kompetisi ini dan saya yakin tim Indonesia akan mampu mengukir prestasi yang gemilang di Shell Eco-Marathon Asiapada tahun ini,” lanjut Darwin.
Ke-18 tim Indonesia terdiri atas tiga tim dari ITS (Surabaya), empat tim dari ITB (Bandung), dua tim dari UPI (Bandung), tiga tim dari UI (Depok), satu tim dari PNJ (Jakarta), dua tim dari Polnep (Pontianak), satu tim dari UGM (Yogyakarta), satu tim dari USU (Medan) dan satu tim dari Polman (Bandung).
(zwr)