JAKARTA – Awal 2012 menjadi tahun yang berat bagi Honda Prospect Motor (HPM). Sebab, pasokan komponen dari Thailand masih mengalami hambatan dan HPM belum dapat memenuhi permintaan konsumen untuk produk yang diimpor dari Thailand. Akibatnya penjualan di semester pertama pada 2012 mengalami penurunan yang cukup signigikan.
Memasuki semester kedua di 2012, HPM akan kembali bersaing dengan para produsen mobil lainnya yang terus mengembangkan inovasinya di Indonesia. Hingga akhir 2012, HPM memiliki target 70.000 unit. Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 45.000 unit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, HPM memperkirakan penjualan di 2012 akan didominasi tiga model, diantaranya Honda Freed, Jazz, dan CR-V.
“Honda Freed, Jazz, dan CR-V akan menjadi kontribusi besar. Sampai sekarang Freed menjadi pertama karena mobil ini satu-satunya yang bisa kita produksi dan banyak konsumen yang beralih untuk membeli mobil keluarga,” cetus Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, dalam acara peluncuran Honda New CR-V di Jakarta, Kamis (26/4/2012).
Lebih lanjut, untuk market share Honda CR-V di semester pertama 2012 hanya mencapai delapan persen. Ini mengalami penurunan yang cukup besar dari tahun sebelumnya yang mencapai 24 persen. Hal ini diakibatkan karena adanya banjir besar di Thailand.
“Untuk tiga bulan lalu, market share Honda CR-V hanya mencapai delapan persen. Ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24 persen. Kami sama sekali tidak bisa suplai dan baru bisa suplai pada akhir Maret,” beber Jonfis.
Menurut Jonfis, pencapaian delapan persen selama tiga bulan lalu akan dijadikan pelajaran karena dibayang oleh bencana banjir Thailand. Namun untuk saat ini hingga ke depannya, HPM menargetkan market share CR-V bisa menembus 32 persen.
(zwr)
