JAKARTA - Rencana pemerintah untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap kendaraan berkapasitas tertentu ditanggapi santai oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI).
FMI menilai kebijakan tersebut masih dalam tahap penggodokkan oleh Pemerintah, sehingga pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya pikir pemerintah kita sedang merumuskan salah satu kebijakan yang terbaik berkaitan hal tersebut, kita Tunggu saja kebijakkannya seperti apa," jelas Managing Director FMI, Bagus Susanto di Hotel Ritz-Charlton, Jakarta, Rabu (18/4/2012).
"Kita lihat nantinya, saya tidak ingin berandai-andai dulu. Kemarin ramai isu BBM akan naik, tapi nyatanya tidak. Jadi tidak usah berandai-andai lagi, lagi pula (keputusan akan kebijakan tersebut) tidak lama lagi bukan?," tambahnya.
Apabila kebijakan tersebut resmi diputuskan, FMI mengaku belum memiliki langkah-langkah konkrit seperti merancang kendaraan model baru dengan kapasitas lebih kecil.
"Kami belum akan mengeluarkan model dengan kapasitas mesin lebih kecil lagi. Terlalu awal untuk mengantisipasi kedepan, kita lihat dulu," tutupnya.
(ian)
