Share

Penjualan Menurun, Suplai Toyota Yaris Bermasalah

Azwar Ferdian, Okezone · Selasa 17 April 2012 17:52 WIB
https: img.okezone.com content 2012 04 17 52 613342 wnqZHAhwZg.jpg F: Toyota New Yaris 2012 (Aditya M/Okezone)

JAKARTA – Toyota Yaris mengalami penurunan penjualan pada Maret lalu dengan hanya terjual 951 unit. Angka penurunan sangat jauh dibandingkan dengan Februari yang menyentuh angka 2.575 unit.

Penjualan Yaris yang merosot ini berbanding terbalik dengan melonjaknya angka kenaikan sang rival Honda Jazz. Honda sudah mendapatkan momentum kebangkitan, setelah suplai dari Thailand sudah normal kembali.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menanggapi masalah ini, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menjelaskan, menurunnya angka penjualan Yaris disebabkan oleh suplai komponen mengalami kendala di Thailand. Selain itu, ada jeda transisi antara Yaris lama dan New Yaris yang baru saja dilansir.

 

“Iya betul Yaris memang mengalami penurunan karena pengaruh dari terbatasnya suplai komponen dari Thailand. Selain itu juga New Yaris juga baru saja keluar masih ada masa transisi,” jelas Joko saat ditemui usai peluncuran New Toyota Land Cruiser, Selasa (17/4/2012).

 

Joko berharap, situasi sudah bisa kembali membaik pada April ini. Sebenarnya, TAM sangat berharap segmen hatchback sudah bisa diproduksi penuh di Indonesia. Mengingat, angka penjualan hatchback bisa dikatakan cukup tinggi di pasar automotif nasional.

 

“Mestinya Yaris itu diproduksi di sini. Banyak keuntungannya bila diproduksi secara lokal. Selain harganya bisa lebih murah juga membuka kesempatan bagi vendor komponen,” tutup Joko.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini