JAKARTA - Penjualan mobil pada Maret 2012 mencapai 87.761 unit. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2012 yang sebesar 86.407 unit dan Januari 2012 76.365 unit. Adapun total penjualan di tiga bulan pertama tahun 2012 adalah 250.533 unit, atau lebih besar dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 225.739 unit.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, Toyota masih mendominasi penjualan dengan angka sebesar 33.363 unit di Maret. Namun, jumlah itu menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 33.593 unit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengatakan, penurunan penjualan itu disebabkan oleh sejumlah faktor, diantaranya adalah pasokan komponen kendaraan yang terhambat karena ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para pekerja PT Astra Otopart Tbk pada beberapa waktu lalu.
“Awalnya kita targetkan penjualan 35.000 unit. Tapi, karena ada demo itu jadi terhambat pasokannya dari lokal. Jadi yang sekitar 2.000 unit tertahan,” kata Joko ketika dihubungi di Jakarta kemarin.
Selain itu, lanjutnya, banjir Thailand juga masih berdampak terhadap pasokan komponen kendaraan.
“Dari 2.000 unit yang tertahan itu diantaranya ada dari Thailand. Bulan lalu masih terhambat pasokannya,” ucapnya.
Kendati demikian, Joko berharap, pasokan komponen pada bulan ini sudah bisa kembali normal sehingga penjualan bisa meningkat dari realisasi di bulan Maret.
“Masalah demo itu sudah selesai. Pasokan dari Thailand bulan ini juga diharapkan bisa normal. Sehingga penjualan bisa naik,” jelasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini, TAM belum merevisi target penjualan hingga akhir tahun 2012.
“Baru tiga bulan. Belum ada setengah tahun. Kami belum merevisi target penjualan. Biasanya kami mengevaluasi penjualan di pertengahan tahun. Kejadian-kejadian seperti demo dan bencana diluar asumsi kita. Akhir tahun lalu asumsi kita yang bakal mempengaruhi penjualan misalnya krisis di Eropa. Sekarang kita hadapi saja yang ada,” tandasnya.
Sementara itu, Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto mengatakan, penjualan ritel Ford di Maret 2012 adalah sebesar 821 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan Februari.
Peningkatan itu, kata dia, seiring dengan pasokan kendaraan dari Thailand yang terus meningkat. All-new Ford Fiesta berkontribusi besar terhadap penjualan Maret yakni sebesar 695 unit.
“All-new Ford Fiesta merupakan salah satu pemimpin yang jelas dalam segmen mobil kecil di Indonesia dan kuatnya penjualan Fiesta pada bulan Maret adalah buktinya,” kata Bagus.
(zwr)
