Share

Orlando dan Colorado Diharapkan Dongkrak Penjualan Chevrolet

Amir Sarifudin , Okezone · Senin 09 April 2012 18:34 WIB
https: img.okezone.com content 2012 04 09 52 608324 lLYqDBWQat.jpg F: Chevrolet Colorado (Amir yarifudin / Okezone)

BALIKPAPAN - PT General Motors Indonesia, agen tunggal pemegang merek Chevrolet, mulai menggarap kelas low multipurpose vehicle (low MPV) melalui peluncuran produk baru, seiring target penyelesaian pembangunan pabrik senilai US$130 juta pada 2013.

 

Pembangunan pabrik ini dikarenakan potensi pasar Indonesia yang masih sangat menjanjikan sehingga ceruk besar ini harus digarap serius.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Tahun ini kami luncurkan Chevrolet Orlando yang bermain di MPV Premium. Rencananya mulai 2013, kami juga akan mulai menyasar segmen low-MPV MP7 setelah pabrik kami di Pondok Ungu, Bekasi, selesai dibangun,” ujar Public Relation Director GM Indonesia Maria Sidabutar usai peluncuran All New Orlando dan Colorado, Senin (8/4/2012) di Mall E Walk, Balikpapan, Kalimantan Timur.

 

Soal ini Maria belum menyebutkan secara rinci berapa produk yang tengah disiapkan untuk menyasar kelas low MPV yang diberi nama Project MPV Seven (PM7) mobil berpenumpang tujuh orang. Hanya saja, dia berpendapat model baru ini akan semakin menegaskan produk General Motors (Chevrolet), pada pasar mobil di Indonesia.

 

Namun menyinggung dua varian baru yakni Orlando dan Colorado tambah Maria, diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.700 unit untuk seluruh varian. “Kami tidak menyebutkan persentase. Namun, pastinya target tahun ini bisa dua kali lipat dari penjualan tahun lalu,” katanya.

 

Menurutnya hingga kini penjualan Chevrolet masih ditopang oleh penjualan Captiva yang kini masih menjadi tulang punggung bagi Chevrolet di Indonesia. “ Kehadiran Colorado dan Orlando di Indonesia termasuk di Kaltim diharapkan ikut meningkatkan performance penjualan,”ujarnya.

 

Dua varian baru ini kata Maria dibuat dengan studi teknis keamanan kendaraan selama 5 tahun dengan mengahabiskan biaya atau investasi sebesar Rp 18 trilyun.  “Lima tahun rancangannya untuk memastikan tingkat keamanan kendaraan. Investasi sekitar 2 miliar dollar serta dipasarkan di lima benua di 60 negara,” jelasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini