JAKARTA - Sejumlah Traffic Light atau yang akrab disebut lampu merah di Ibukota dan kota-kota lainnya di Tanah Air telah dilengkapi Countdown Timer atau penghitung waktu mundur. Timer pada setiap lampu merah memiliki durasi yang beragam, mulai dari satu menit sampai tiga menit.
Diharapkan dengan adanya timer ini pengguna jalan menjadi lebih tertib dan tidak menerobos lampu merah. Selain itu, timer ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan peregangan tubuh. Seperti diketahui kondisi jalan raya yang semakin hari semakin macet ini membuat pengguna jalan mudah emosi dan cepat lelah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Jika tekanan jantung naik yg timbul emosional," jelas Pelatih Safety Riding Polda Metro Jaya Aiptu Bambang Margono saat dijumpai Okezone beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Bambang menyarankan untuk lebih sering melakukan stretching pernapasan untuk menjaga tekanan jantung. "Stretching pernapasan ini supaya menormalkan kembali tekanan jantung dan stres akan menjadi hilang dengan sendirinya," ujarnya.
Pengguna sepeda motor maupun mobil dapat melakukan streching untuk mengendalikan kembali tekanan jantung. "Atur pernapasan dan tahan pernapasan, ukurannya 30 detik atau tergantung timer lampu merah," jelas pria berbadan tegap ini.
Untuk pengguna sepeda motor sebaiknya menggunakan masker penutup hidung agar udara oksigen yang masuk ketubuh tidak bercampur dengan debu. Bambang juga mengingatkan dalam melakukan pengaturan napas ini dilakukan dengan posisi tubuh tegap, namun salah satu rem harus aktif agar tunggangan tidak bergerak.
(ian)
