Sapu Angin 6 & 7 dari ITS, Super Irit BBM

Nurul Arifin , Jurnalis-Rabu, 28 Maret 2012 |15:35 WIB

F: Sapu Angin 6 & 7 (Nurul Arifin/Okezone)

SURABAYA - Sukses dengan varian pendahulu, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) meluncurkan mobil Sapu Angin (SA) 6 dan 7. Keunggulannya, Sapu Angin 6 dan 7 ini hemat bahan bakar, dimana satu liter mampu menembus 2.000 kilometer.

SA 6 dan 7 ini sedianya akan dipersiapan tampil di ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2012. Ajang bergengsi itu akan diselenggarakan pada 4-7 Juli 2012 di Sirkuit International Sepang, Malaysia.

"Tahun ini merupakan tahun ke tiga bagi kami untuk ikut dalam ajang SEM Asia. Kami optimis akan mendulang sukses," kata Manajer Umum ITS Tim SA 2012 Yoga Dwi W saat launching SA 6 dan 7 di Gedung Robotika ITS, Jalan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (29/3/2012).

Rencanaya Sapu Angin 6 akan ikut pada kelas prototype dan SA 7 berkompetisi pada kelas urban concept. Konsep yang diusung di SA 6 dan 7 ini adalah ingin tampil lebih irit di banding pendahulunya. Dalam hasil pengujian didapatkan konsumsi bahan bakar untuk SA 6 dapat mencapi 2.000 km setiap liter. Sedangkan SA 7 ditargetkan 700 km/liter.

SEM Asia tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan pesertanya. Tercatat, jumlah tim yang akan berpartisipasi mencapai 146 tim dari 17 negera. Sedangkan dari Indonesia sendiri ada 18 tim yang mengikuti kompetisi.

Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan empat tim, Universitas Sumatera Utara (USU) satu tim, tiga tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diperkuat dua tim, Universitas Indonesia (UI) dengan tiga tim, Politeknik Negeri Jakarta dengan satu tim, Politeknik Negeri Pontianak (PolNep) dengan dua tim, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan satu tim dan Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung.