Share

Harum Semerbak Pasar Bunga Tertua di Jakarta

Mutya Hanifah, Jurnalis · Kamis 15 Maret 2012 20:21 WIB
https: img.okezone.com content 2012 03 15 408 594017 LUjYkiIw4X.jpg Pasar kembang Cikini (Foto: Mutya/okezone)

BAGI Anda pencinta bunga atau mungkin ingin memberikan hadiah bagi orang terkasih, langsung saja mengunjungi Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat. pasar bunga tertua di Jakarta.

Pasar Kembang Cikini tidak terlalu besar, hanya ada sekira 28 kios bunga di area berbentuk letter U ini. Letaknya tepat berada di depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Ketika masuk area pasar ini, harum semerbak bunga-bunga akan langsung menyambut Anda.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pasar Kembang Cikini ini sudah ada sejak 1962, lebih tua daripada pasar kembang di Rawa Belong," tutur H. Mamah (74), salah seorang pemiliki kios, kepada okezone saat ditemui di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2012). "Ada 28 kios, semuanya menjual bunga potong dan juga bunga papan," lanjutnya.

Di sini, Anda bisa melihat setiap kios dipenuhi bunga-bunga potong, seperti mawar, lily, dahlia, anggrek, melati, anyelir, gladiola, dan banyak lagi. Semuanya bisa dibeli secara batangan atau per ikat. Harganya pun cukup murah, sebatang mawar hanya Rp5 ribu dan seikatnya dibandrol dengan harga Rp30 ribu.

"Kita juga menerima pesanan karangan bunga untuk acara pernikahan atau misalnya ungkapan duka cita," imbuhnya. Untuk karangan bunga, harganya dibandrol mulai dari Rp200 ribu hingga Rp750 ribu, tergantung seberapa besar karangan bunga yang Anda minta.

Mamah mengatakan, bunga-bunga di Pasar Kembang Cikini dibawa dalam kondisi segar dari Bandung ataupun Cipanas. Ada pula bunga yang diimpor dari Bangkok, seperti anggrek dan antarium seharga Rp30 ribu per batang.

Dia juga mengungkapkan, pelanggan Pasar Kembang Cikini terutama ramai saat ada momen tertentu seperti Hari Valentine. Namun apabila hari-hari biasa, pelanggan yang datang juga relatif lebih sedikit. Biasanya kalau ada orang ternama yang meninggal atau menikah, pesanan bunga papan dan rangkaian bunga juga jadi lebih banyak.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini