Share

Menelisik Koleksi Aksesori di Pasar Asemka

Pasha Ernowo, Jurnalis · Senin 12 Maret 2012 18:20 WIB
https: img.okezone.com content 2012 03 12 408 591752 sSbB6Pp7XL.jpg Pasar Asemka (Foto:kaskus)

INGIN tampil cantik dan trendi dengan perhiasan, tapi tanpa menguras kantong? Atau, bingung mencari kado ulang tahun sahabat? Tak perlu pusing, Anda bisa belanja di salah satu destinasi belanja di Jakarta, yakni Pasar Asemka, sekaligus untuk berwisata.

Letak Pasar Asemka tidak jauh dari kawasan wisata Kota Tua yaitu di Jalan Asemka Raya, kelurahan Pinangsia, kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Pasar ini merupakan pusat grosir barang dagangan yang tergolong lengkap dan variatif dengan harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Adapula sebagian pedagang yang melayani pembeli secara eceran, tergantung jenis barang dan kebijakan dari sang penjual.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Barang yang diperdagangkan di Pasar Pagi Asemka dan sekitarnya hampir 80 persen adalah barang impor berasal dari China dan negara lain yang masuk ke Indonesia,” kata Jacky Sutiono, Ketua Harian Paguyuban Wisata Kota Tua dan Pengelola Pinangsia Plaza, saat ditemui okezone di Asemka, Jakarta, baru-baru ini.

Jacky menyatakan, barang impor memiliki keunggulan dibanding produk lokal, yaitu kualitas lebih bagus walaupun memang harganya lebih mahal dibandingkan barang lokal, contoh tempat makan produk lokal dijual grosir Rp8.000 per buah sedangkan barang impor dijual Rp25.000 per buah.

Untuk Anda para pembeli, membedakan jenis barang lokal dan impor pada produk fancy adalah, kebanyakan barang impor memiliki karakter Disney seperti Hello kitty, Angry bird, dan Barbie sedangkan barang lokal hanya menggunakan karakter boneka, bahkan ada juga yang polos. Perbedaan lain bisa dilihat dari bahan yang digunakan, di mana barang impor memiliki kualitas bahan lebih bagus sehingga mudah untuk dijual kembali oleh pembeli.

Jacky menambahkan, tidak hanya boneka karena di tempat ini Anda juga dapat meluapkan hasrat untuk mengoleksi aksesori, mulai jepit rambut, kalung, gelang, anting-anting, dan sebagainya. Masih banyak lagi barang-barang lainnya yang dijual di pasar ini seperti manik-manik dan renda, boneka, dan alat tulis.

Salah seorang pedagang, Rini (46), menyatakan bahwa kebanyakan pembeli yang datang dan memborong belanjaan merupakan remaja putri hingga wanita usia 50 tahun-an. Kebanyakan mereka belanja segala macam aksesori, seperti ikat rambut, kalung dan gelang. Lanjut Rini, beragam barang yang dijual di Pasar Asemka dibanderol dengan harga berbeda dari tempat belanja lainnya. Harga yang diberikan relatif murah dan biasanya dijual secara grosir.

Bila ingin berbelanja, Anda perlu menanyakan terlebih dahulu apakah toko tersebut boleh membeli barang secara satuan atau tidak. Pasalnya, beberapa toko hanya memerbolehkan membeli minimal tiga buah untuk satu jenis barang. Adapula yang hanya memerbolehkan membeli minimal setengah lusin untuk satu jenis barang.

Rini menambahkan, untuk harga satuan jepit rambut, dijual hanya Rp500. Untuk kalung, Anda bisa membelinya dengan harga Rp20 ribu, namun biasanya diperbolehkan membeli minimal tiga buah. Untuk setengah lusin kalung, ada juga yang dijual Rp300 ribuan.

Satu lagi barang yang paling sering dicari adalah souvenir pernikahan. Souvenir yang dijual di Pasar Asemka sangat beragam; ada yang berupa kipas, dompet kecil, magnet kulkas, dan masih banyak pilihan lain. Harga yang ditawarkan terbilang terjangkau, mulai Rp1.500 per buah, ada yang dijual Rp60 ribuan untuk isi 100 buah.

“Bila Anda ingin berkunjung ke sini, sebaiknya datang dari pagi supaya bisa puas mengitari area perbelanjaan yang sangat luas ini. Pasar Asemka juga terbilang aman dan nyaman,” tutup Jacky.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini