Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pajak Naik, Penjualan Honda Sempat Menurun

Nurul Arifin , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2012 |14:56 WIB
F: New Honda Freed (Azwar F/Okezone)
F: New Honda Freed (Azwar F/Okezone)
A
A
A
SURABAYA - Kenaikan Pajak Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bermotor dan pajak Progresif mempengaruhi penjualan mobil Honda di Jawa Timur.

Menurut Operation Manajer Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja, pemberlakukan pajak progresif kendaraan bermotor memang sempat membuat kaget pasar. Namun, kata Wendy, hal itu hanya terjadi beberapa saat saja.

"Pasar memang terkejut dengan pemberlakukan Pajak Progresif ini tapi tidak selamannya lesu. Terkejutnya hanya beberapa saat saja," kata Wendy ditemui saat launching New Honda Odyssey di Galaksi Mall, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Senin (27/2/2012).

Dan yang paling berimbas adalah kenaikan pajak BBN inilah yang paling berimbas pada penjualan Honda secara keseluruhan. Pemerintah Propinsi Jawa Timur sebelumnya menaikan pajak BBN dari 10 persen menjadi 15 persen.

"Akibat kenaikan itu banyak pembeli yang sengaja menahan untuk membeli kendaraan. Sehingga pasar menjadi drop," katanya.

Tahun lalu, HSC sendiri sempat merevisi target penjualan. Pada tahun 2010, target penjualan dari yang mencapai 7.000 unit hanya tercapai 5.589 unit untuk semua tipe. Tentunya, dengan menaikan BBN ini akan membuat rugi pemerintah Propinsi Jawa Timur. Imbasnya, adalah banyak mobil dari luar Jawa Timur, termasuk Jakarta yang membanjiri jalan-jalan di Jawa Timur.

"Kami berterimakasih ternyata pajak BBN diturunkan oleh Pemprov Jatim menjadi 10 persen. Dengan demikian membuat atmosfir bisnis otomotif menjadi berkembang sejak 2011," tegasnya.

Oleh karena itu, pada tahun 2012 ini optimis akan terjadi pertumbuhan yang sginifikan. Di tahun Naga Air ini HSC menargetkan akan menjual 7130 unit di Jawa Timur untuk semua varian Honda.

Gairahnya pasar otomotif Jawa Timur ini terbukti dengan Honda Odyssey pada tahun 2011. Sejak di launcing penjualan telah mencapai 216 unit. "Di Jawa Timur mencapai 205 unit dan sisanya di Bali dan Nusa Tenggara," tukasnya.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement