Esemka Tak Ambisi Jadi Pabrikan Raksasa

JAKARTA – Pamor Kiat Esemka Rajawali sebagai mobil buatan anak bangsa terus menunjukan tren positif. Mobil hasil rakitan siswa SMK 2 Negeri Solo dan SMK Warga Surakarta ini sudah mendapat pesanan sampai 6.000 unit.

Angka 6.000 unit itu memang baru pesanan awal dan Esemka belum diproduksi secara massal, karena masih menunggu hasil pengujian emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik BPPT, Serpong dan juga uji tipe.

“Pesanan sudah ribuan, mencapai 6.000 unit. Tapi itu baru pesanan awal dan belum diproduksi. Kami akan mulai memproduksi bila sudah lolos pengujian,” jelas Wali Kota Solo Joko Widodo, Sabtu (25/2/2012) di MNC Tower.

Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) menegaskan, Esemka memang sudah siap melangkah untuk menjadi mobil produksi massal. Namun, Esemka tidak memiliki mimpi untuk menjadi perusahaan pabrikan kendaraan besar.

“Yang terpenting saat ini adalah mobil ini bisa diproduksi massal dan layak dikendarai. Bisa sampai ke Jakarta sudah merupakan sebuah prestasi dan ini membuktikan bahwa Esemka bukan mobil asal-asalan. Kita tidak bermimpi untuk menjadi manufaktur raksasa, tapi kita tetap home industri yang bisa menampung hasil karya anak bangsa,” tegas Jokowi.

Jokowi kembali menyatakan, sudah saatnya Indonesia punya sebuah kebanggaan yang benar-benar brand Indonesia dan dimiliki oleh Indonesia sendiri.