Harga Esemka Sekitar Rp95 Juta

JAKARTA – Kiat Esemka Rajawali akan segera menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik BPPT, Serpong, awal pekan depan. Uji emisi ini menjadi langkah awal Esemka untuk menjadi mobil nasional yang diproduksi massal.

Esemka sudah tiba di Jakarta dari Solo, setelah memulai perjalanan pada Jumat (24/2/2012), pagi. Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, usai menjalani pengujian emisi pekan depan, Esemka akan diuji tipe dan bisa langsung diproduksi.

“Setelah pengujian emisi, langsung uji tipe. Memang memerlukan beberapa tahap sebelum bisa benar-benar diproduksi massal. Tapi yang pasti semua tahap tersebut akan kami lewati supaya mobil ini layak untuk diproduksi,” jelas Joko Widodo di MNC Tower untuk menerima anugerah Duta Indonesia Bersaing dari Sindo Radio dan didampingi Kepala Sekolah SMK 2 Negeri Solo Susanta, Sabtu (25/2/2012).

Mengenai harga, Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) mengatakan, Esemka ini disiapkan untuk bisa bersaing dengan produsen mapan di Tanah Air. Untuk itu, mengenai harga yang akan ditawarkan juga akan bersaing dengan merek lainnya.

“Esemka ini untuk bersaing dengan mobil lainnya. Jadi kalau memungkinkan harga ditekan di bawah Rp100 juta. Kalau bisa Rp95 juta, tapi itu mungkin saja bisa kurang atau lebih. Ya sekitar Rp95 jutaan yang pasti,” lanjut Jokowi.

Jokowi menjelaskan, saat ini produksi Esemka sudah dipegang oleh PT Esemka dan PT Solo Techno Park. Ini dimaksudkan untuk tidak memberatkan siswa-siswa SMK bila pesanan datang.

“Untuk produksi di pegang PT Esemka dan PT SoloTechno Park. Keduanya memperkerjakan siswa-siswa SMK yang sudah lulus. Pesanan saat ini sudah mencapai 6.000 unit dan sebulannya bisa diproduksi sampai 200 unit,” tutup Jokowi.