MUMBAI- Kedatangan bintang porno, Sunny Leone ke India menuai kontroversi dari masyarakat. Namun, Sunny justru mendapat pembelaan dari Dewan Pers India (PCI).
Menurut Ketua Justice PCI, Markandey Katju, masa lalu Sunny sebagai aktris film dewasa tidak harus ditanggungnya saat berada di India. Apalagi, jika perilakunya di negeri Taj Mahal itu dapat diterima secara sosial.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Berbeda ketika dia mencari nafkah di Amerika, yang pekerjaannya tidak dianggap melanggar hukum dan dapat diterima oleh negara itu sendiri. Jika dia melakukan dirinya di India dalam cara yang diterima secara sosial di India, dan tidak melanggar kode moral sosial di India, kita tidak seharusnya memperlakukan dia sebagai orang buangan sosial," kata Katju disitat DNA India, Selasa (10/1/2012).
Selama ini, Katju melihat Sunny tidak pernah menunjukkan perilaku seronok. Dia pun mencontohkan Sunny dengan kasus yang pernah dialami tokoh sejarah dan agama.
"Sang Budha pernah tinggal dengan pelacur di Amrapali dan makan makanan yang disajikan oleh pelcur itu, tapi apa yang terjadi pelacur itu kemudian menjadi muridnya," jelasnya.
(efi)
