NEW YORK - Lembaga riset dan konsultan industri otomotif, Wards Auto melakukan penelitian terhadap perusahaan otomotif yang paling sering melakukan penarikan untuk diperbaiki (recall) terhadap produknya. Hasilnya ada tiga perusahaan yang paling sering melakukan recall diantaranya Toyota Motor Company, Ford Motor Company dan Honda Motor Company.
Seperti dikutip dari autoguide, Sabtu (31/12/2011) Toyota tercatat menjadi produsen yang paling banyak melakukan recall terhadap produknya yakni dengan total 3,5 juta unit. Tercatat sudah 13 kali raksasa otomotif Jepang tersebut me-recall produknya dengan berbagai alasan. Sepanjang 2009 hingga 2010 Toyota telah me-recall 11,5 juta unit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lebih lanjut, Toyota mengklaim telah berhasil memperbaiki 85 persen dari kendaraan yang terindikasi mengalami permasalahan. Selian itu Toyota diganjar denda USD32,5 juta atau Rp295 juta oleh National Highway Traffic Safety Admionistration (NHTSA) terkait gagal mengeluarkan pengumuman recall tepat waktu.
Sementara posisi kedua dihuni produsen mobil Ford. Pabrikan asal Amerika tersebut telah me-recall 3,2 juta unit kendaraan dari 10 kali program recall yang pernah digelar. Sedangkan urutan terakhir yang ditempati Honda, dalam 11 program recall tercatat melibatkan 2 juta unit.
(ian)