JAKARTA- Penjualan mobil bekas (mobkas) terus mengalami peningkatan pada 2011. Penjualan meningkat terhitung pasca Hari Raya Idul Fitri hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka penjualan mobil bekas dalam setiap bulannya.
Seperti di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua, angka penjualan mobil bekas terhitung dari akhir November 2011 hingga akhir Desember 2011 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Terhitung dari akhir November hingga kini 26 Desember 2011 penjualan mobil bekas sudah mencapai angkat 2.400 unit. Sebelumnya kami hanya menjual 1.400 unit mobil bekas, tapi di akhir tahun ini permintaan konsumen meningkat cukup tajam,” terang Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager PT Marga Sadhya Swasti WTC Mangga Dua, saat dihubungi Okezone, Senin (26/12/2011).
Menurut Herjanto, angka tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan angka penjualan pada akhir tahun 2010 yang hanya mencapai 2.200 unit. Dari keseluruhan angka penjualan tersebut, semua tipe dan merek, dari mulai tipe City car, MPV serta SUV dan merek Toyota, Honda, BMW, Kia, Hyundai hingga produsen mobil yang berasal dari Cina sekalipun tetap laris.
“Penjualan mobil bekas di akhir 2011 ini cukup beragam dan variatif. Semua varian dan merek jenis apapun banyak dicari oleh konsumen. Terlebih di akhir 2011 ini bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2011,” papar Herjanto.
Lebih lanjut, meningkatnya penjualan mobil bekas pada akhir 2011 ini didukung dengan program-program yang ditawarkan masing-masing leasing yang telah bekerja sama dengan Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua. Program tersebut berupa DP dan angsuran yang ringan.
“Adanya program tersebut cukup membantu penjualan mobil bekas di Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua. Karena konsumen diberikan kemudahan serta untuk dapat memiliki mobil bekas dengan kualitas yang tinggi,” tandas Herjanto.
(uky)
