JAKARTA - PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) menggelar pelatihan otomotif bagi 72 guru dari 25 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur dan Kulonprogo, Yogyakarta. Pelatihan tersebut berlangsung pada awal Desember 2011 lalu.
"Perkembangan teknologi di industri otomotif terus berkembang dengan pesat. Melalui pelatihan bagi para guru ini, kami mengharapkan wawasan atau pengetahuan mereka akan semakin luas yang nantinya akan disalurkan kepada anak didiknya. Di Nissan, pendidikan dipercaya menjadi hal utama dalam meraih masa depan yang lebih baik," kata Bagus Pranoto, Project Leader CSR NMI dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Jumat (16/12/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dalam pelatihan ini para pendidik akan dibekali teori mengenai cara kerja dan fungsi dari berbagai jenis teknologi yang diaplikasikan pada kendaraan Nissan seperti Electronic Concentrate Engine Control System (ECCS), Continuosly Variable Valve Timing Control (CVT-C), Continuosly Variable Transmission (CVT) dan Vehicle Dynamic Control (VDC). Selain itu mereka juga berkesempatan menguji langsung cara kerja dari rangkaian teknologi yang dipaparkan pada kendaraan Nissan yang khusus disediakan pada pelatihan ini.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, NMI juga menyerahkan bantuan pendidikan berupa 2 buah transmisi manual kepada perwakilan dari SMKN 1 Wonosari dan 1 buah mesin kendaraan All New X-Trail dan 1 buah transmisi CVT kepada perwakilan dari SMKN 2 Pengasih. Bantuan tersebut diperlukan sebagai alat peraga dan alat bantu pada saat praktek pelajaran mekanik otomotif.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada NMI atas penyerahan bantuan pendidikan ini. Dengan adanya bantuan ini maka turut membantu proses belajar para siswa. Hal ini sangat bermanfaat sebagai bekal mereka sebelum memasuki dunia kerja nantinya,” ungkap Drs. Rahmad Basuki, Kepala Sekolah SMKN 2 Pengasih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Nissan for Education, sebuah program Corporate Social Responsibility dari NMI. Program ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen NMI dalam memajukan dunia pendidikan di tanah air yang pada tahun ini kembali difokuskan pada sektor pendidikan.
"Antusiasme besar dari para guru dalam mengikuti pelatihan ini mendorong kami untuk terus melakukan kegiatan yang sama. Saya berharap semoga bantuan pendidikan dan pelatihan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi para guru dan siswa dari ke-25 SMK ini," tutup Bagus.
(ian)