TOKYO – Menguatnya nilai tukar Yen dan penurunan penjualan otomotif di pasar ekpsor membuat Pemerintah Jepang melakukan perpanjangan pajak untuk mobil ramah lingkungan yang berada di Jepang.
Seperti dilansir Autoevolution, Selasa (13/12/2011) perpanjangan pajak tersebut dilakukan Pemerintah Jepang hingga 2015 mendatang. Awalnya Jepang hanya menargetkan sampai April 2012 lalu, namun dengan situasi dan keadaan yang terus memburuk, akhirnya keputusan itu diperpanjang untuk tiga tahun kedepan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Hal ini kami lakukan bukan karena mengurangi pajak, tapi untuk memerangi nilai tukar Yen yang semakin hari terus menguat. Dengan demikian, kami dapat mencegah produksi dalam negeri menjadi jauh lebih baik,” terang Toshiyuki Shiga, Head of the Japan Automobile Manufacture Association.
Selain itu, menurut laman Bloomberg, selain memperpanjang kebijakan pajak hingga 2015 mendatang, Pemerintah Jepang juga berencana untuk meneruskan pemotongan harga langsung dalam jangka satu tahun kedepan.
“Industri otomotif di Jepang sangat penting, maka dari itu kami akan memberikan dukungan penuh untuk memulihkan kembali perindustrian otomotif di Jepang,” tandas Toshiyuki.
(zwr)
