NEW YORK – General Motors (GM) mengumumkan akan membeli kembali Chevrolet Volt yang telah terbakar saat melakukan dan selesai uji keselamatan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Dalam uji keselamatan tersebut, ada tiga Volt yang mengalami kebakaran, dua diantaranya terbakar setelah melakukan uji keselamatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti dilansir Caradvice, Senin (5/12/2011) ketiga Volt yang terbakar itu dikarenakan faktor baterai lithium-ion yang mudah terbakar. Dengan demikian, GM menyatakan akan kembali membeli dan mengganti ketiga Volt yang terbakar.
“Ketiga Volt tersebut akan kami beli kembali dan akan kami teliti. Jika mengalami masalah pada baterainya, akan kami perbaiki dan mengganti semua baterai Volt yang sudah beredar,” papar Akerson juru bicara GM dalam kutipannya di Caradvice.
Lebih lanjut, selain membeli ketiga Volt yang terbakar, GM juga menawarkan alternatif lain kepada konsumennya untuk menukar kendaraanya sementara selama mobilnya dalam proses perbaikan. Hingga akhir November lalu, baru ada dua konsumen yang menukarkan mobilnya.
(zwr)