Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Volvo Tambahkan 10.000 Pekerja di China

Aditya Maulana , Jurnalis-Selasa, 29 November 2011 |13:36 WIB
F : Volvo (Autoevolution)
F : Volvo (Autoevolution)
A
A
A
BEIJING – Pekan lalu Ford mem-PHK 4.000 karyawannya di pabrik Amerika Serikat (AS). Hal itu berbanding terbalik dengan produsen mobil Volvo yang rencananya akan menambah 10.000 pekerja pada 2020 mendatang.
 
Seperti dilansir Autoevolution, Selasa (29/11/2011) CEO Volvo, Stefan Jacoby, mengatakan, penambahan karyawan yang mencapai 10.000 orang itu dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk pasar Eropa Volvo menjual kurang lebih 800.000 unit mobil dalam satu tahun.
 
“Rencana penambahan 10.000 orang karyawan hingga 2020 mendatang dikarenakan meningkatnya penjualan kami secara global. Saat ini kami baru memiliki 40.000 karyawan dan tidak akan bisa menutupi jika permintaannya terus meningkat,” terang Stefan Jacoby, CEO Volvo.
 
Lebih lanjut, penambahan 10.000 karyawan ini rencananya akan berlangsung di China. Mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) di China sedang mengalami masalah dan membutuhkan pekerjaan.
 
Selain itu, dari penjualan secara global, seperempat penjualannya berasal dari konsumen yang berada di Asia Tenggara. Hal itu juga tidak menutup kemungkinan jika Volvo akan membuka pabri manufacturing di China agar memudahkan pengiriman mobil untuk kawasan Asia Tenggara, khususnya di China.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement