Share

Etape Kedua Hyundai Grand Avega Lintasi Jalur Eksotis

Septian Pamungkas, Okezone · Kamis 29 September 2011 13:42 WIB
https: img.okezone.com content 2011 09 29 52 508587 tn3XVDVJ71.jpg F: Fun Drive Hyundai Grand Avega 2011 (Septian P / Okezone)

PURWOKERTO - Setelah bermalam di sebuah hotel di Purwokerto rombongan Fun Drive Hyundai Grand Avega kembali melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta. Iring-iringan sengaja diarahkan melewati jalur selatan karena pada jalur ini memiliki karakter yang cukup ekstrim.

Mulanya rombongan melewati perkotaan dan sesekali melintasi pasar tumpah. Dengan kondisi jalan yang cukup ramai, kami pun harus ekstra hati-hati demi menjaga keamanan dan keselamatan. Memasuki kawasaan perbukitan, Grand Avega kembali dijajal kemampuannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Masuk ke kota Kebumen, tepatnya di kawasan pantai Logending Ayah jalur yang kami lintasi terbilang eksotis karena terdapat tikungan, tanjakan dan turunan tajam yang mampu memompa adrenalin. Meski jalur yang dilewati relatif sempit rombongan tetap memacu dengan kecepatan konstan 80-90 kpj. Hal ini yang membuat perjalanan semakin menantang.

Tidak hanya kemampuan Grand Avega yang diuji, kemampuan pengendara pun diuji saat melintasi jalur ini. Sedikit saja melakukan kesalahan maka akan fatal akibatnya. Sekedar informasi, dijalur ini tidak ada pembatas jalan sehingga harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terperosok dari perbukitan.

Kontur jalan yang naik turun dan sedikit bergelombang tidak terasa karena Grand Avega telah ditanam shock depan MacPherson Strut w/Stabilizer dan belakang menggunakan Coupled Torsion Beam Axle. Dengan suspensi ini mobil seakan melekat dengan aspal sehingga terasa mengikuti kontur jalan. Tikungan 'S' sekalipun dapat dengan mudah dilahap.

Usai melakukan "rally" dadakan, rombongan beristirahat sejenak di pantai Suwuk untuk sekedar merenggang otot dan melepas dahaga. Karena keterbatasan waktu maka rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.

Panas matahari yang sangat menyengat dan sinarnya yang menyilaukan seakan sirna ketika berada didalam kabin. Air Conditioner alias AC begitu dingin dan terasa menyejukkan. Terlebih lagi ketika melintasi jalan dikawasan Wates dengan hamparan sawah yang luas sehingga menyegarkan mata.

Ketika memasuki kota Gudeg, rombongan kembali dihadapkan dengan ramainya aktivitas jalan raya, meski demikian tidak terlalu menjadi kendala berkat kawalan dua mobil polisi. Rombongan pun melenggang hingga tempat tujuan.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini