Share

Spectronic 3, Mobil Berbahan Bakar Cairan Pemutih Pakaian

Nurul Arifin, Okezone · Jum'at 16 September 2011 18:03 WIB
https: img.okezone.com content 2011 09 16 52 503593 X1fCK7DxzB.jpg F: Spectronic 3 (Humsy ITS/Okezone)

SURABAYA - Umumnya kendaran menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Namun tidak bagi mobil yang diberi nama Spectronic 3 ini. Mobil hasil karya mahasiswa Instituts Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya justru menggunakan bahan bakar dari H2O2 (Hidrogeb Peroksida).

"Biasanya di masyarakat awam H2O2 ini digunakan sebagai cairan pemutih pakaian," kata Pembimbing Tim Spectronics 3 ITS, Hamzah Fansuri, Jum'at (16/9/2011).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mobil tersebut sengaja disiapkan untuk kompetisi Chemical Engineering Car Competition (Chem-e car) 2011 di Jerman, 25 September mendatang. Dalam kompetisi ini ada beberapa poin yang akan dinilai. Yakni jarak tempuh mobil dan beban.

Jarak dan beban yang dibawa mobil akan diberitahukan satu jam sebelum kompetisi dimulai. Kemudian, desain mobil dan mesin juga menjadi pertimbangan penilaian. Ukuran mobil tidak boleh lebih dari 40x30 cm, dengan berat juga harus 10 kg.

“Sebelum running, nantinya akan presentasi mengenai seluk beluk mobil. Kalau dalam presentasi tidak lolos, maka tidak bisa ikut running-nya,” ujarnya lagi

Sementara cara kerja Mobil Spectronic 3 ini adalah melakukan pemisahan Hidrogen menjadi air dan gas oksigen. Kemudian Gas tersebut akan menekan piston sehingga mobil bisa berjalan. "Bahan ini aman pada lingkungan.”

Dalam kompetisi ini, mobil tersebut akan menempuh lintasan berbentuk kerucut dengan diameter 25 meter dan sudut 15 derajat. Pemenang lomba dihitung dari jarak yang terdekat dengan garis finish. Jika keluar lintasan maka akan didiskualifikasi.

Dalam kompetisi nanti, tim Spectronics akan berhadapan dengan 11 mobil dari Negara lain. Di antaranya dari Iran dan Jerman. “Awalnya ada 50 tim yang lolos, yang masuk ke final hanya 12 tim, termasuk spectronics 3,” tutup Hamzah.

(zwr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini