Kompresi Tiger baik lansiran lawas atau Revo bisa diakali dengan mengganti piston milik adiknya, Honda Megapro. Pasalnya, motor dengan silinder 160cc itu memiliki kepada piston yang menonjol
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Orang bilang kepala piston Megapro jenong. Bahasa mesinnya dome-nya lebih tinggi Megapro daripaa Tiger,” jelas Mahali mekanik Toli Motor di bilangan Cimanggis, Depok.
Dengan dome yang lebih tinggi dari piston Megapro, dianggap bisa menaikan kompresi motor dan imbasnya akselerasi yang jauh lebih bagus. Tarikan Macan 2000 ini bisa lebih padat.
Piston milik Honda Megapro, punya diameter yang sama dengan Tiger. Tapi langkah lebih panjang Tiger. Transmisi Tiger juga lebih banyak, dimana Tiger enam percepatan, sementara Megapro hanya lima.
Hanya piston perlu sedikit dipapas agar tidak mentok dengan klep “Harus dibuang sekitar 0,5mm, biar enggak mentok ke klep. Boring tidak akan berubah, piston bisa langsung ngeplak,” lanjut Mahali dengan dialek Betawi yang kental.
Tapi, bila sudah menggunakan piston anyar, jangan langsung gas poll. “Ini harus inreyen, mesin jangan dikasih putaran RPM tinggi. Maksimal 4000 rpm, baru klepnya disetel ulang," tutup Mahali.
(zwr)