Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Auto Performa Perkenalkan Energy Release

Azwar Ferdian , Jurnalis-Jum'at, 29 Juli 2011 |20:11 WIB
Auto Performa (Foto: Azwar Ferdian)
Auto Performa (Foto: Azwar Ferdian)
A
A
A
JAKARTA – Beragam produk untuk kendaraan bermotor diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011. Termasuk PT Auto Performa yang memperkenalkan produk baru Energy Release (ER).

ER bekerja melapisi komponen mesin hingga ke pori-pori terkecil sehingga permukaan metal menjadi halus. Cara pemakaiannya cukup dicampurkan ke oli mesin. ER adalah cairan anti gesekan yang tidak mengandung teflon, moly, graphite, zinc, metal, atau campuran-campuran yang biasa terdapat pada aditif lain.

Cairan ER bisa dicampurkan ke semua jenis oli, baik sintetik, mineral, gemuk, oli hidrolik sampai pelumas transmisi. Agar hasilnya maksimal kendaraan baru pertama kali memakai ER, dianjurkan untuk mencampurkan 2 Oz ER untuk 1 liter oli, tapi setelah itu cukup mencampurkan 1 Oz ER untuk 1 liter pelumas.

ER bisa juga dicampurkan ke transmisi, gardan, oli power steering, dan AC mobil. ER dapat dipakai untuk ATV, truk, bus, watercraft, boats, kapal, genset, mesin potong rumput, dan gergaji listrik, termasuk untuk mesin industri. Memakai ER tarikan mobil jadi enteng, komponen mesin jadi awet, suara mesin jadi halus.

ER tersedia di booth PT Auto Performa di Hall C1 IIMS, JIExpo Kemayoran Jakarta.
XCS3 (untuk mobil). Salah satu produk andalan Hurricane yang membuat tenaga bertambah adalah XCS3 Electronic Voltage Stabilizer untuk mobil. XCS3 berfungsi bukan menaikkan oktan pada bensin, tapi memperbesar pengapian di ruang bakar. Peranti ini dapat memperpanjang umur komponen elektronik seperti aki, koil, CDI, dan alternator.

Pemasangan XCS3 mudah, hanya dipasang di plus (+) dan minus (-) aki. Dalam hitungan 3 menit langsung bekerja efektif untuk menstabilkan arus listrik di mobil.

Selain bisa menambah tenaga, konsumsi BBM dapat ditekan 10% sampai 30%, dan gas buang yang dihasilkan pun menjadi lebih ramah.

XCS3 membuat kinerja busi menjadi optimal. Dengan tegangan listrik yang meningkat maka api yang keluar pada busi akan menjadi lebih besar, power dan akselerasi pada mobil akan meningkat. Setelah pemasangan XCS3, hasil dynotest memperlihatkan, pada Nissan Livina naik 8 hp, Avanza naik 6 hp, dan Innova Diesel naik 4 hp.

Selain pengetesan pada tenaga, juga diujicobakan untuk melihat hasil racun yang dikeluarkan. Uji test di Astra Toyota dengan four gas analyzer, Suzuki Swift tahun 2007 sebelum menggunakan XCS3, HC (hidrokarbon) adalah 0,34 ppm, tapi setelah menggunakan XCS3 turun menjadi 0,18 ppm.

Toyota Kijang LGX tahun 2000, sebelum mengggunakan XCS3 HC adalah 0,150, setelah pakai XCS3 turun menjadi 100 ppm Untuk persentase penghematan BBM dengan memakai XCS3, mobil baru 1 tahun keiritan didapat sampai 5 persen, mobil 3 tahun 10 persen, mobil diatas 5 tahun 15 persen, dan mobil diatas 10 tahun 20 persen.

Selain mesin bensin, XCS3 bisa dipakai di mobil diesel/solar, namun hasilnya akan lebih efektif pada kendaraan diesel yang sudah berteknologi commonrail, seperti Toyota Innova diesel, Toyota Fortuner, Toyota Land Criuser, Chevrolet Captiva, Ford Everest, Mitsubishi Pajero Sport. Yang harus dipastikan juga adalah, saat memasang XCS3, pastikan kondisi aki mobil dalam keadaan baik.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement