SIAPA yang tidak kenal dengan pria satu ini. Wajahnya kerap muncul di film komedi yang dibintanginya bersama dengan Dono dan Kasino yang terkenal di era 1980 sampai 1990-an dalam sebuah grup lawak bernama Warkop DKI. Ya, dia adalah Indrojoyo Kusumonegoro alias Indro Warkop.
Selain dikenal sebagai komedian, pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, 8 Mei 1958 ini juga sebagai biker sejati. Mengoleksi motor Harley-Davidson (HD) bukan hanya sekedar hobi tapi merupakan bagian dari hidupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kecintaan Indro di dunia otomotif khususnya motor gede (moge) merupakan keturunan dari sang Ayah. "Saya itu lahir di keluarga pecinta motor, bapak saya dulu pakai Harley." ungkap salah satu pendiri Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) pada tahun 1988 ini.
"Beliau itu dulu adalah pejabat negara dan hanya punya Harley. Tidak punya mobil, rumah dan Harley itu yang dijual buat beli rumah." ujarnya.
Setelah dijual Indro cukup lama memendam rasa untuk menunggangi moge. Dan ketika duduk dibangku SMP dirinya mengaku baru dapat merasakan kembali mengendarai moge. "Baru mulai SMP saya main motor sekitar tahun 71-an. Dulu itu pakai punya sepupu. Karena kami keluarga polisi jadi pakai motor polisi." kenangnya.
Selama perjalanan hidupnya di dunia roda dua, sedikitnya 30 puluhan motor pernah menjadi penghuni garasi Penasehat HDCI ini. Kini di garasi Indro tinggal menyisakan beberapa HD klasik kesayangannya, diantaranya HD WLC 1947 dan HD WLC 1951, Sportster 1957, HD Gold Glide 62. HD Roadking Police.
"Kenapa klasik karena saya berangkat dari situ dan kalau motor baru pun saya lebih suka model klasik." ujar pria berkepala pelontos tersebut.
Dari ke enam motor yang dimilikinya, Indro mengaku sangat menyukai HD Road King Police. "Dari dulu saya suka model Police alasannya motor ini sudah pakai engine starter, kemudian motor ini punya postur tinggi. Jadi mau saya tekuk kayak gimana juga enak jadi enak kalau buat touring." bebernya.
(uky)
