Pabrikan yang berbasis Munich ini menyebut teknologi terbarunya tersebut dengan Dynamic Light Spot (DLS). Teknologi terbaru ini bekerja secara otomatis mengarahkan cahaya ke pejalan kaki secepat mobil mendeteksi mereka, sehingga memberi ruang bagi pengemudi untuk terhindar dari bahaya dan memberi cukup waktu untuk bereaksi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lampu canggih ini berada dibawah kendali teknologi BMW yang disebut ConnectedDrive. DLS akan terintegrasi dengan Night Vision yang sudah tersedia pada model-model BMW terbaru. Alat ini bekerja menggunakan kamera thernal imaging untuk memindai jalan di depan dengan sudut pandang 24 derajat.
DLS menggunakan sensor untuk menidentifikasi benda-benda yang berpotensi mengancam keselamatan pengemudi, jika ditemukan benda tersebut maka lampu langsung menyorotnya dengan sebuah titik cahaya ekstra.
BMW mengklaim sistem Night Vision ini dapat mendeteksi bahaya dalam jarak 97 meter. Dengan jarak tersebut cukup memberikan waktu bagi pengemudi untuk bereaksi lebih cepat. Tanpa menggunakan sistem ini, pengemudi tidak akan melihat bahaya sebelum ia sampai jarak 29 meter. Semakin canggih saja yah!
(zwr)