Mesin masih sama dengan yang dipasang pada model reguler, Roadster memiliki performa yang sama dengan versi gullwing. Konversi SLS AMG berakselerasi dari nol sampai 60 mph dalam waktu 3,7 detik. Sementara kecepatan maksimal hanya 197 mph, karena dibatasi secara elektronik.
Perbedaan utama antara dua model ini adalah, interpretasi atap. Dalam Roadster, atap bisa dibuka dengan tiga lapis kain yang halus (tersedia dalam tiga warna, hitam, krem dan merah klasik), yang muncul dari balik kursi. Atap dapat dibuka dan ditutup dalam 11 detik pada kecepatan hingga 50 km/jam (31 mph).
Mercedes lakukan beberapa perubahan utama dalam model mobil, guna memastikan varian Roadster dapat menjawab harapan tinggi dari pelanggan yang ingin memiliki model terkini dan mesin bertenaga tinggi. Kekakuan pada body, sedikit diubah dengan memberikan desain topangan dashboard, pendukung tambahan pada frame kaca depan dan di bagian tengah.
Model ini dilengkapi dengan Adaptive AMG Sport Suspension dengan redam kejut yang dikontrol secara elektronik. Karakteristik redaman bisa dimodifikasi dalam tiga mode: Comfort, Sport dan Sport plus.
"The SLS Roadster adalah mobil sport super, cruiser dan ini adalah impian semua mobil yang dipadukan dalam satu kesatuan. Dengan cara yang khas, SLS melanjutkan suksesi ikon mobil sport dari Mercedes-Benz," kata pejabat Mercedes Dieter Zetsche.
(zwr)