Share

i MiEV Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia yang Dapat Plat Hitam

Edo Permanadhita, Okezone · Selasa 29 Maret 2011 09:09 WIB
https: img.okezone.com content 2011 03 28 52 439832 ucxZtHDLe8.jpg (foto : gotbroken.com)

JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai Authorized Distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC),  dikabarkan telah menghadirkan Mitsubishi i MiEV sebagai kendaraan listrik pertama yang mendapatkan plat hitam di Indonesia. 

 

"Dengan telah dilengkapi plat hitam, i MiEV siap untuk disosialisasikan di Indonesia sebagai pioneer kendaraan dengan teknologi listrik, yang telah mulai disosialisasikan oleh KTB sejak tahun 2007," tulis KTB dalam keterangan resminya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Kini, 2 (dua) unit i MiEV  berplat hitam dengan nomor polisi B 1160 TKU  dan B 1162 TKU telah siap untuk berjalan di lalu lintas kota Jakarta, dimana sebelumnya 2 unit kendaraan ini telah dilakukan test drive langsung oleh beberapa media tanah air, pada tanggal 10 Februari 2011 di Nusa Dua – Bali.

 

2 unit i MiEV ini nantinya akan menjalankan program – program sosialisasi pentingnya mengantisipasi kelangkaan bahan bakar di masa depan dengan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia yang dimulai pada tahun 2011 ini. 

 

i MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle) adalah kendaraan bertenaga listrik penuh (full electric) yang merupakan kendaraan berteknologi tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan. Dengan tiga konsep dasar, yaitu: Driving Pleasure (Kenyamanan Berkendara), Safety (Keamanan) dan Enviromental Friendly (Ramah Lingkungan), bertujuan untuk mengurangi emisi CO² dan sebagai kendaraan alternatif yang tidak tergantung pada bahan bakar fosil yang kian menipis persediaannya di muka bumi.

 

Mobil dengan berat 1080 kg tersebut pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di tahun 2007 pada pameran “Clean Air, Clean Fuel, Clean Vehicles” terkait dengan penyelenggaraan Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (United Nations Frameworks for Climate Change Conference – UNFCCC) yang diselenggarakan pada 3 – 14 Desember 2007, di Nusa Dua – Bali. 

 

Pada tahun 2008, KTB kembali menampilkan mobil yang sanggup melaju hingga 130 km/jam itu sebagai salah satu kendaraan konsepnya di ajang pameran otomotif 16th Indonesia International Motor Show, bulan Juli 2008. Dengan menggunakan ajang pameran otomotif berskala internasional ini, masyarakat semakin menyadari kehadiran kendaraan ini.Pada ajang 50 Years Indonesia Japan Expo 2008 yang dilaksanakan pada November 2008 di  JIEXPO, KTB memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mencoba i MiEV di track khusus yang disediakan

 

Setelah itu muncul i MiEV Sport yang pertama kali hadir dihadapan public di Jepang pada saat 30th Tokyo Motor Show pada tahun 2008."Mobil tersebut merupakan puncak dari teknologi lingkungan yang diterapkan oleh Mitsubishi Motors yang memaksimalisasi penerapan versi “sport” pada kendaraan eco-friendly, dimana kami percaya bahwa kendaraan“Eco” pun harus tetap memiliki sisi “Fun” atau tidak membosankan, agar Eco-technology akan tetap menyenangkan dimasa mendatang," tulis KTB. 

 

Karena menggunakan motor listrik bertenaga 64 PS dan torsi 180 Nm, i MiEV merupakan contoh kendaraan listrik yang tidak mengeluarkan gas CO² - bahkan tidak sama sekali mengeluarkan gas buang apapun. Sedangkan, dari sudut pandang keinginan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar dari fosil, maka kendaraan ini sangat menjanjikan sebagai kendaraan generasi masa depan. Dalam sekali terisi penuh, mobil ini sanggup melaju hingga jarak 160 km.

 

Meskipun belum berencana untuk memasarkan kendaraan ini di Indonesia sebagai pelengkap jajaran produk kendaraan penumpangnya, kehadiran i MiEV dengan berplat hitam merupakan tanda keseriusan KTB dalam mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia sebagai teknologi yang akan menjawab tantangan masa depan dalam menghadapi kelangkaan bahan bakar minyak yang selama ini menjadi bahan bakar utama kendaraan bermotor di seluruh dunia.  

 

"Ini juga merupakan salah satu bentuk kesadaran KTB sebagai perusahaan yang peduli akan kendaraan ramah lingkungan,"tutup KTB.

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini