JAKARTA- Keberadaan Yamaha FZ1 sebagai kendaraan baru Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedikit menimbulkan pertanyaan, mengapa harus motor berlambang garpu tala itu yang dipakai?
Bila melihat kemampuan Yamaha FZ1, mungkin nakedbike ini bisa setara dengan moge (motor gede) lain lansiran Honda, Kawasaki, Suzuki, atau bahkan BMW.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dilihat dari besaran kapasitas silinder, FZ1 memiliki pesaing dari Honda CB1000R, Suzuki Bandit, maupun Kawasaki Z1000. FZ1 yang digunakan Paspampres merupakan FZ1 lansiran 2009.
Moge bergaya streetfighter ini memiliki mesin 998 cc DOHC fuel injection 4-tak liquid cooled. Dengan sistem transmisi 6-speed dan bantuan Digital Transistor Controlled Ignition (TCI) motor tersebut mampu menghasilkan keluaran daya 150 bhp.
Namun bukan sekedar kemampuan ini yang menurut General Manager Sales, Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Paulus S Firmanto dibutuhkan oleh pasukan khusus pengawalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau menurut saya, Presiden itu butuh motor yang lincah, kencang, tapi perawatannya gampang," jelas Paulus ketika dihubungi okezone.
Kebutuhan akan motor seperti itu tambah dia, mengingat kondisi jalan raya di Indonesia khususnya di kota-kota besar cenderung padat. "Jadi kenapa harus motor bukan mobil, karena mungkin bila dibutuhkan dalam keadaan darurat, bisa lebih cepat untuk melarikan diri," tuturnya.
Kriteria kendaraan seperti itulah, menurut dia bisa diterjemahkan lewat Yamaha FZ1. "Motor ini kan sebetulnya relatif lebih ramping jika dibandingkan moge merek lain, tapi handlingnya mudah, jadi bisa lincah dan kecepatannya juga tinggi," jelasnya.
Oleh sebab itu katanya, wajar saja jika saat ini Paspampres menggunakan dua motor baru yang menggunakan Yamaha FZ1.
(uky)
