BANDUNG- Angka 10-10-10 ternyata punya arti sendiri bagi Honda. Sebab tahun ini CR-V genap berusia 10 tahun sejak kehadirannya pertama kali di Indonesia pada 2000.
"10 angka yang punya banyak makna bagi kehidupan ini. angka 10 merupakan dengan angka tertinggi, nomor 10 juga identik dengan striker, dan usia 10 dalam perkawinan juga sudah cukup matang," ujar Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy dalam sambutannya di Bandung, Jawa Barat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dan tepat pada 2010 pula, ujar dia, CR-V genap berusia 10 tahun. "Dulu sebelum CR-V masuk ke Indonesia, HPM cuma punya produk sedan seperti Civic, City, dan Accord," paparnya.
Namun seiring masuknya Sport Utility Vehicle (SUV) yang mulai resmi dijual pada September 2000 tersebut, CR-V langsung menyedot perhatian pecinta automotif di Tanah Air.
"Pertama kali masuk ke pasar di dalam negeri, CR-V memunculkan satu konsep kendaraan baru sebagai gabungan cross country dan sedan. Di masanya, kendaraan seperti ini belum ada," tambah Corporate Communication Manager HPM Yosep Swasono Agus.
Sejak saat itulah CR-V kemudian terus berevolusi dengan dari generasi ke generasi yang kini memasuki generasi CR-V ke-3. Meski begitu, konsep kendaraan gabungan antara sedan, MPV, dan SUV tetap dipertahankan oleh CR-V.
Tak heran cuma butuh 10 tahun bagi CR-V untuk bsia menguasai pangsa pasar SUV di dalam negeri. "Sejak kemunculan perdananya, kini CR-V sudah terjual 93.512 unit," tambah Yosep.
CR-V pulalah yang membawa HPM akhirnya memindahkan pabriknya di Indonesia ke daerah Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi mencapai 60.000 unit.
(uky)
