JAKARTA- Penurunan harga jual motor sport yang dilakukan Bajaj, diprediksi malah bisa menurunkan kelas dari motor itu sendiri dimata konsumen.
General Manager Promotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Paulus S Firmanto menuturkan dengan turunnya harga motor sport maka otomatis levelnya akan mendekati motor bebek.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kalau mereka (Bajaj) menurunkan harga sampai sebesar itu, maka mereka akan bersaing bukan lagi dengan sesama motor sport tapi malah ke segmen bebek," jelas dia ketika berbincang dengan okezone.
Kondisi ini katanya, jelas membuat Bajaj tidak bisa lagi head to head dengan motor sport merek lainnya termasuk dari Yamaha. "Sudah bukan satu level lagi dengan motor sport Yamaha," ucap Paulus.
Dirinya memprediksi, kemungkinan besar Bajaj ingin mengambil sedikit porsi pasar motor bebek dengan menjadikan motor-motor sport mereka setara dengan motor bebek. "Mungkin memang ingin makan segmen bebek," jelasnya.
Namun ketika disinggung apakah Yamaha berencana menerapkan strategi serupa guna lebih memperluas pangsa pasar motor sport? Paulus mengungkapkan kemungkinan itu tidak ada.
"Karena karakter konsumen motor sport berbeda dengan bebek. Mereka tidak berorientasi pada harga, jadi masalah harga tidak terlalu sensitif," tutur dia.
Sekedar informasi, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) memutuskan untuk memangkas harga jual Pulsar 180 dari sebelumnya Rp18,05 juta menjadi Rp15,9 juta on the road Jakarta. Penuruna harga ini bertepatan dengan 4 tahun eksistensi Bajaj di Indonesia.
(uky)
