MEKSIKO- Meksiko mungkin dikenal orang sebagai pusat produksi automotif di Amerika Serikat (AS), tetapi tidak biasanya diidentifikasi sebagai pusat desain atau engineering. Namun Orang-orang di Mastretta telah mengubah itu semua dengan menghadirkan MXT sports car.
Mobil yang memiliki dua pintu tersebut didukung oleh mesin Ford 2.0 liter Duratec l4, yang terpasang di bagian tengah mobil dan disempurnakan dengan turbo hingga sanggup menghasilkan 250 tenaga kuda dan torsi 257 pound.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mesin tersebut lantas digabungkan dengan gearbox manual lima kecepatan, sehingga mobil tersebut sanggup melakukan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4.9 detik. Kecepatan tertinggi mobil tersebut dapat diraih hingga 230 km/jam.
Secara keseluruhan, Mastretta MKT yang tampil pada Paris Motor Show 2010 ini memiliki penampilan yang sangat kompak. Desain dengan garis tegas menunjukkan bahwa mobil tersebut berperforma tinggi.
Mobil tersebut memiliki bobot yang sangat ringan, hanya sekitar 900 kg. Berat yang ringan tersebut tercipta, karena mobil tersebut menggunakan aluminium semi-monocoque serta body yang terbuat dari dari fiberglass yang diperkuat plastik.
Mobil ini juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi terbaru, termasuk sistem multimedia yang menampilkan GPS, Bluetooth dan kompatibilitas iPod.
Mastretta menegaskan bahwa, MXT adalah mobil yang unik yang menawarkan tingkat fleksibilitas tinggi, sehingga kendaraan tersebut sempurna untuk mengemudi harian atau sebagai kendaraan pacu di trek.
Berkat biaya tenaga kerja Meksiko yang rendah, Mastretta optimis bahwa mereka dapat menjual MT seharga Rp446 juta sampai dengan Rp536 juta untuk wilayah Eropa, dengan tujuan akhirnya dapat menjual mobil tersebut ke wilayah Amerika utara.
”Pejabat Mastretta kami akan berbicara dengan badan sertifikasi Inggris, untuk dapat menjual MXT di seluruh Eropa. Karena rencana untuk menjualnya di AS, akan membutuhkan proses homologasi lebih ketat, jadi perusahaan kemungkinan akan perlu untuk membangun momentum penjualan sebelum mencoba untuk menginjakkan kaki di pasar Amerika Utara,” tulis rilis dari Mastretta.
Namun Mastretta tidak mengharapkan target penjualan yang besar pada kendaraan ini, karena hanya akan memproduksi satu mobil dalam seminggu, dan sekitar 150 unit per tahun.
(uky)
