JAKARTA- PT Triangle Motorindo (TM) akhirnya resmi meluncurkan skuter matik (skutik) Viar Vior. Bermodal mesin 124,6 cc, motor ini dibanderol Rp8,45 juta. Lantas mengapa harganya bisa sangat murah?
Marketing Division Head TM, Ahmad Zafitra Dalie, mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa Viar Vior harganya begitu terjangkau.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Yang jelas murah bukan berarti tidak bagus," tegas dia ketika ditemui disela peluncuran Viar Vior 125 di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (10/8/2010).
TM selaku produsen sepeda motor merek Viar, katanya, berbeda dengan para agen tunggal pemegang merek (ATPM) seperti Honda, Yamaha, Suzuki, maupun Kawasaki. "Kalau ATPM mereka harus bayar royalti kepada prinsipal kalau memasarkan produk tertentu, sementara kita disini tidak," paparnya.
Ia menyebutkan, di Indonesia Viar hanya memproduksi sepeda motor yang benar-benar dipasarkan untuk masyarakat dalam negeri dan tidak mungkin motor ini ada juga di negara lain. Jadi boleh dibilang, untuk prinsipal Viar ya TM.
Selain itu, produksi di pabrik TM di kawasan Semarang, Jawa Tengah, telah mampu memproduksi sepeda motor merek Viar dengan jumlah yang banyak. Dengan demikian ongkos produksi untuk setiap unit motor Viar juga sudah tidak terlalu tinggi karena tertutup dengan hasil penjualan selama ini.
Bahkan ia sesumbar, Viar merupakan produsen sepeda motor non Jepang yang serius dengan pasar di Indonesia diantaranya dengan membuka pabrik dan terus melakukan perluasan pabrik.
"Ini yang harus kita tanamkan. Sebenarnya tidak perlu modal mahal untuk bisa produksi barang bagus," lanjut Dalie.
(uky)
