JAKARTA- Teknologi baru yang diterapkan pada mesin CV-Matik Honda Revo Techno AT diklaim membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dari motor bebek maupun skuter matik (skutik).
Dari data yang dilansir PT Astra Honda Motor (AHM), Revo Techno AT memiliki konsumsi bahan bakar 1 liter untuk menempuh jarak 57 Km. Kok bisa?
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ternyata kuncinya ada pada jeroan bebek matik ini. Senior Manager Tech Service Division AHM Handy Hariko menyebutkan, Revo Techno AT menggunakan sistem bahan bakar injeksi PGM-FI. Teknologi ini berbeda dibanding sistem PGM-FI yang ada pada Supra X 125.
"Untuk yang Supra X pakai PGM-FI step dua sedangkan Revo Techno AT pakai PGM-FI step tiga," sebutnya ketika ditemui di Kantor Pusat AHM, Jakarta, Kamis (22/7/2010).
Perbedaan teknologi tersebut, papar dia adalah dengan keberadaan sensor O2. "Untuk yang PGM-FI step tiga sudah pakai sensor, sementara yang step dua di Supra X 125 belum," lanjut Handy.
Sensor diletakkan di leher knalpot tersebut, bekerja untuk mengatur seberapa besar aliran udara yang masuk ke ruang bahan bakar dan tercampur dengan bahan bakar selama mesin bekerja. Dengan pengaturan yang tepat ini, tingkat emisi gas buang lebih rendah.
"Dari tes yang sudah kita lakukan, ternyata kadar CO2 pada emisi motor ini 0,09 g/km dan ini terendah dikelasnya," lanjut dia
Selain itu, sistem saluran masuk dan keluar udara untuk pendingin mesin yang didesain menghadap ke atas, juga membuat motor ini tahan melintasi genangan air hingga lebih kurang 40 cm.
Desain itu berbeda dibanding milik skutik yang desain saluran keluar pendingin udaranya menghadap ke bawah.
Tak hanya itu, Revo Techno AT juga dilengkapi dua sistem pendingin mesin, yakni pendingin udara dan pendingin oli. Dengan adanya dua sistem pendingin ganda ini, maka Handy menyebutkan suhu mesin di bebek matik Honda tersebut lebih stabil.
"Seperti di mobil, ketika suhu mesin lebih stabil maka kinerja mesin lebih baik dan juga konsumsi bahan bakar lebih lebih efisien. Inilah yang kita terapkan pada Revo Techno AT," ujarnya.
Karena tak dapat dipungkiri, gesekan belt pada mesin CV-matik tentu membuat suhu di dalam mesin lebih panas. "Apalagi dimesin sekecil itu dengan kondisi tertutup," lanjut dia. Karenanya dua pendingin ini diterapkan agar suhu mesin tetap stabil.
Namun sekali lagi ia menjelaskan, data konsumsi BBM yang didapat tersebut tentu tergantung dengan kecepatan si pengemudi, hambatan angin, serta posisi mengemudi si biker.
(uky)
