Share

Ban yang Beredar di Indonesia Harus Tahan Banting

Prasetyo Adhi, Okezone · Jum'at 07 Mei 2010 10:34 WIB
https: img.okezone.com content 2010 05 07 52 330289 ofQOHIPGuh.jpg

JAKARTA- Sadar atau tidak, ternyata kualitas ban yang ada di Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan yang ada di negara lain. Uniknya semua itu akibat karakter jalan raya di Tanah Air.

President Director PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), Pieter Tanuri mengungkapkan, kualitas ban yang ada di Indonesia sebenarnya jauh lebih baik dibanding ban yang ada di luar negeri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kalau di sini ada namanya Standar Nasional Indonesia (SNI), sebenarnya kualitas ban yang beredar di Tanah Air jauh diatas standar yang diberikan SNI," ucapnya ketika ditemui disela pemberian rekor MURI untuk Achilles R1 di Wisma Achilles, di Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Sebab katanya, kondisi jalan raya di Indonesia memiliki tipikal yang jauh berbeda dibanding luar negeri. "Karena apa, jalan raya di sini banyak lubang dan sering banjir. jadi butuh ban yang kualitasnya sangat jauh diatas rata-rata," ungkap Pieter.

Selain itu karakter pengemudi dan pemilik kendaraan di Tanah Air juga kerap kali menggunakan kendaraannya dengan kapasitas berlebih. "Contohnya mobil sedan dijejali penumpang dan barang yang banyak sehingga muatannya berlebih. Ini tentu memperpendek umur ban," tutur dia.

Belum lagi, lanjut Pieter jiaka dengan muatan berlebih itu kendaraan digunakan melintasi jalan raya yang berlubang. "Kalau sudah seperti itu ketika ban yang dia gunakan rusak, yang disalahkan malah produsen bannya," ucap Pieter.

Oleh sebab itu sebagai produsen si karet bundar, MASA kata dia, merasa perlu untuk memproduksi ban dengan kualitas yang baik khusus untuk pasar domestik dan juga kerap mengedukasi masyarakat agar tentang kemampuan ban itu sendiri sehingga tidak diberi beban berlebih.

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini