Share

Isuzu Bison Bisa Pakai Suku Cadang L300

Prasetyo Adhi, Okezone · Rabu 05 Mei 2010 16:11 WIB
https: img.okezone.com content 2010 05 05 52 329640 HmKdC2JkVL.jpg (foto: prasetyo/okezone.com)

SENTUL- Karena merupakan produk hasil kolaborasi, maka Isuzu Bison bisa menggunakan suku cadang dari Mistubishi L300.

Hal tersebut dikemukakan Product and Marketing Development Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Edy J Oekasah di sela peluncuran Isuzu Bison di Permata Sentul, Jawa Barat, Rabu (5/5/2010).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Edy mengungkapkan suku cadang antara kedua pikap tersebut sama persis sehingga bisa disubsidi silang. "Yang beda cuma dibagian transmisi dan final gear, kalau Isuzu Bison lebih kecil gigi-giginya dibanding L300," ungkapnya.

Selain suku cadang yang bisa dikawin silang, ia menyebut Isuzu Bison juga memiliki daya angkut yang besar sama seperti Mitsubishi L300. "Ketenaran L300 dengan kapasitas angkutnya yang lebih besar kita terapkan disini plus mesin handal dan irit dari Panther," paparnya.

Dengan bisa disubtitusikan antara kedua suku cadang pikap Jepang tersebut, maka IAMI selaku pemegang merek Isuzu menjamin ketersediaan suku cadang Bison hingga ke pelosok Tanah Air.

Meski suku cadangnya sama, namun Edy mengklaim Bison memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding kompetitornya. "Dengan pakai mesin dari Panther maka Bison lebih bertenaga dan lebih irit dibanding kompetior kita," ucapnya.

Dari hasil yang dilakukan internal IAMI dikawasan Jawa Barat, Edy mengungkapkan dengan daya angkut maksimal dan kecepatan konstan 60 km/jam, konsumsi bahan bakar Bison 15,2 km per liter. Sementara untuk penggunaan didalam kota konsumsi solarnya 10-11 km per liter.

"Ketika dijajal di jalan tanjakan Bison juga lebih baik kecepatannya, ini tentunya jarak tempuh bisa dicapai lebih cepat dan konsumsi bahan bakar makin bisa ditekan," pungkas Edy.

(uky)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini