WASHINGTON- President Toyota, Akio Toyoda akhirnya berhadapan langsung dengan kongres Amerika Serikat (AS). Dia pun secara pribadi kembali minta maaf kepada kongres AS atas kasus recall yang terjadi pada jutaan unit produksi Toyota.
"Saya sangat menyesal untuk setiap kecelakaan pengemudi yang melibatkan mobil Toyota. Rasa bela sungkawa ini tulus saya ungkapkan kepada mereka dari dasar lubuk hati saya," kata Toyoda seperti dikutip AP, Kamis (25/2/2010).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sayangnya Kementrian Florida dari Partai Republik, Marcy Kaptur menanggapi sinis permintaan maaf Toyoda tersebut. Menurutnya, permintaan maaf cucu pendiri Toyota itu bukan sebuah penyelesaian signifikan bagi mereka yang telah menjadi korban akibat kesalahan yang terjadi pada unit-unit produksi Toyota.
"Saya tidak melihat permintaan maaf itu mencerminkan penyesalan dan penyelesaian yang signifikan bagi mereka yang telah meninggal," katanya.
Karena Toyota dinilai lamban menanggapi keluhan yang muncul dari sejumlah pengguna mobil Jepang tersebut di AS akibat maslah pedal akselerator yang tidak bisa kembali ke posisi awalnya. Bahkan sejumlah kalangan menilai, problem ini timbul bukan akibat lantai karpet yang menempel di pedal gas, melainkan berkaitan langsung dengan sistem elektronik mobil tersebut.
Toyoda pun terlihat bersikukuh bahwa penyebab pedal gas yang tidak kembali keposisi semula itu bukan diakibatkan kecacatan desain dari sistem elektronik mobil mereka. Toyoda juga menambahkan, timnya telah membuat suatu sistem baru agar rem bekerja ekstra jika maslaah pedal gas tersebut muncul lagi dikemudian hari.
Beberapa anggota Kongres AS menilai, apa yang terjadi di Toyota bukan sekedar menjadi hal yang memalukan bagi perusahaan Negeri Sakura itu, tapi juga bagi badan keselamatan AS. Sebab para anggota Kongres menilai, seharusnya Toyota mengambil tindakan cepat dan tegas ketika keluhan dari sejumlah pengguna Toyota, jauh sebelum recall jutaan unitnya mencuat kepermukaan.
Tetapi dihadapan Kongres ia mengatakan untuk berjanji memberikan pernyataan yang sebenar-benarnya mengenai apa yang terjadi pada jutaan unit Toyota yang bermaslah tersebut.
"Nama saya melekat disetiap mobil produksi Toyota. Karena itu Toyota tak henti-hentinya bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan dari pelanggan kami," tegas Toyoda.
(uky)
